Persija Jakarta semakin memperkuat lini serangnya jelang bergulirnya Super League musim terbaru dengan mendatangkan pemain sayap asal Brasil, Allano Brendon de Sousa Lima. Pemain berusia 30 tahun ini menyatakan antusiasme dan kesiapan penuh untuk berkontribusi bagi tim Macan Kemayoran.
Allano mengaku tertarik bergabung karena Persija memiliki sejarah yang kaya serta ambisi besar meraih gelar juara. Dalam pernyataan resmi pada Sabtu (26/7), ia menegaskan komitmennya untuk menghadapi tantangan kompetisi dan memberikan yang terbaik bagi klub ibu kota.
1. Pengalaman Bermain di Empat Negara Berbeda
Allano Brendon dikenal dengan rekam jejak internasionalnya yang luas. Selain bermain di Brasil, ia pernah merumput di Portugal, Jepang, serta Turki. Pengalaman lintas benua ini membuatnya memiliki kemampuan adaptasi yang baik serta wawasan sepak bola yang beragam.
2. Pernah Membela Klub Bergengsi
Karier Allano juga diwarnai dengan membela sejumlah klub ternama. Di Brasil, ia pernah bermain untuk Cruzeiro dan Bahia, sementara di Portugal ia memperkuat Estoril dan Santa Clara. Ia juga sempat bergabung dengan Bursaspor, salah satu klub populer di Liga Turki.
3. Tidak Asing dengan Sepak Bola Asia
Meski baru bergabung dengan Persija, Allano sudah pernah merasakan atmosfer sepak bola Asia sebelumnya. Pada 2019, ia bermain untuk Ventforet Kofu di Jepang, sehingga tidak asing dengan gaya dan dinamika kompetisi di benua ini.
Selain mendatangkan rombongan pemain Brasil, Persija juga menambah kekuatan dengan menghadirkan pemain naturalisasi Jordi Amat dan penyerang Eksel Runtukahu. Pemain asal Jepang, Ryo Matsumura, yang sudah bergabung sejak 2023, menjadi satu-satunya pemain asing non-Brasil di skuad saat ini.
Di bawah asuhan pelatih baru Mauricio Souza, Persija masih mempertahankan dua pemain Brasil lainnya, Carlos Eduardo dan Gustavo Almeida, yang terus memperkuat tim di ibu kota.