Bursa transfer Super League musim 2025/2026 kembali menjadi sorotan utama para penggemar sepak bola tanah air. Namun, kejutan besar terjadi ketika nama-nama klub besar seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar justru tidak muncul dalam daftar lima pemain asing dengan nilai pasar tertinggi musim ini.
Data dari Transfermarkt menunjukkan bahwa lima pemain asing dengan harga termahal ternyata berasal dari klub-klub yang jarang masuk dalam perburuan pemain mahal. Hal ini menarik perhatian karena mengubah peta persaingan di liga yang biasanya didominasi oleh klub-klub papan atas tersebut.
1. Thijmen Goppel (Bali United) – Rp12,17 Miliar
Thijmen Goppel, pemain asal Belanda, menjadi pemain asing termahal di Super League musim ini. Ia direkrut Bali United dari SV Wehen Wiesbaden, klub peserta Bundesliga 3 Jerman. Pemain berusia 28 tahun ini tampil impresif musim lalu dengan catatan 7 gol dan 9 assist dari 36 pertandingan. Berposisi sebagai gelandang serang, Goppel kini menjadi andalan lini tengah Bali United yang dikenal sering mendatangkan pemain dengan karakter menyerang kuat.
2. Jordi Amat (Persija Jakarta) – Rp11,30 Miliar
Bek naturalisasi sekaligus andalan Timnas Indonesia, Jordi Amat, kembali memperkuat liga tanah air usai bermain di Johor Darul Ta’zim (JDT) Malaysia. Selama di JDT, Amat tampil dalam 25 laga dan menyumbang 2 gol serta 1 assist. Pengalaman bermain di La Liga dan level internasional menjaga nilai pasar Amat tetap tinggi. Kini, ia menjadi tulang punggung pertahanan Macan Kemayoran.
3. Carlos Franca (Persijap Jepara) – Rp9,13 Miliar
Gelandang asal Brasil, Carlos Franca, menjadi incaran banyak klub di Super League. Namun, Persijap Jepara bergerak cepat untuk mengamankan jasa pemain yang dikenal sebagai box-to-box midfielder ini. Dengan pengalaman bermain di Serie B Brasil dan Liga MX Meksiko, Franca membawa kekuatan dan pengalaman yang dibutuhkan timnya.