Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, kembali mencuri perhatian lewat keberanian taktisnya selama Piala AFF U-23 2025. Dengan sejumlah keputusan yang tak terduga, ia berhasil mengantar Garuda Muda melaju ke final setelah pertunjukan strategi yang penuh kejutan dan kejutan.
Dalam perjalanan dari fase grup hingga semifinal, Vanenburg tak ragu mengubah formasi dan peran pemain demi menemukan kombinasi terbaik. Taktik berani ini ternyata membuahkan hasil positif yang mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu tim unggulan di turnamen ini.
1. Muhammad Ferarri dari Bek Jadi Striker
Saat semifinal melawan Thailand pada Jumat (25/7) malam WIB, Indonesia sempat tertinggal 0-1 dan krisis gol. Di momen genting itu, Vanenburg melakukan perubahan mengejutkan dengan memasukkan tiga pemain sekaligus: Alfharezzi Buffon, Muhammad Ferarri, dan Brandon Scheunemann.
Keputusan paling mengejutkan adalah mengubah posisi Ferarri dari bek tengah menjadi striker. Langkah nekat ini akhirnya membuahkan hasil, saat Jens Raven berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan pada menit ke-84. Taktik ini menunjukkan keberanian Vanenburg dalam mengambil risiko yang akhirnya menyelamatkan tim di saat kritis.
2. Fleksibilitas Starting Line Up di Setiap Laga
Vanenburg juga dikenal sangat adaptif dalam menentukan susunan pemain. Ia kerap mengubah formasi starter dari pertandingan ke pertandingan, mulai dari fase grup melawan Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, hingga semifinal kontra Thailand.
Keberanian untuk tidak terpaku pada satu skema memberikan dinamika dan kejutan bagi tim lawan. Pendekatan ini membuat tim tampil lebih segar dan sulit ditebak, sehingga memberikan keunggulan strategis di lapangan.
3. Dominasi Penguasaan Bola dan Mental Tangguh
Selain taktik, Vanenburg sukses membangun karakter dan mental juara di dalam tim. Filosofi permainan yang menekankan dominasi bola membuat Timnas Indonesia U-23 tampil percaya diri dan matang dalam mengatasi tekanan lawan.
Para pemain mampu mengendalikan pertandingan dengan penguasaan bola yang solid, tidak hanya mengandalkan serangan balik tapi juga berani bermain terbuka. Hal ini memperlihatkan kematangan tim dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.
Setelah perjalanan penuh strategi dan keberanian, Timnas Indonesia U-23 kini bersiap menghadapi Vietnam di final Piala AFF U-23 2025 yang akan berlangsung pada Selasa, 29 Juli di Stadion Gelora Bung Karno. Pertarungan ini diprediksi akan menjadi puncak penampilan luar biasa dari tim asuhan Vanenburg.