News

5 Tips Pilih Mobil Bekas LCGC 2025 Bebas Banjir dan Sempurna

Tips Memilih Mobil Bekas LCGC yang Bebas Banjir dan dalam Kondisi Prima

Membeli mobil bekas dengan harga terjangkau dan irit bahan bakar memang menjadi pilihan banyak orang, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil. Namun, untuk mobil jenis LCGC (Low Cost Green Car), penting untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut bebas dari risiko banjir dan dalam kondisi mekanis yang prima. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat memilih mobil bekas LCGC di tahun 2025.

1. Periksa Asal Usul dan Riwayat Perawatan

Sebelum memutuskan membeli mobil bekas, pastikan Anda mengetahui asal kota mobil dan riwayat perawatannya. Mobil yang berasal dari daerah rawan banjir memiliki risiko lebih tinggi terhadap kerusakan internal. Cek buku servis, faktur, dan catatan perbaikan. Jika mobil dirawat secara rutin oleh bengkel terpercaya, kemungkinan besar kondisi mekanisnya lebih baik.

2. Periksa Bagian Bawah dan Area Tersembunyi

Salah satu tanda mobil pernah terendam air adalah adanya karat atau bekas lumpur pada bagian bawah kendaraan. Periksa sambungan bodi, area kolong mobil, serta baut-baut rem tangan. Juga cek bagian di bawah jok dan sambungan pilar. Jika ditemukan karat berlebih atau noda yang mencurigakan, itu bisa menjadi indikasi bahwa mobil pernah terkena banjir.

3. Uji Sistem Kelistrikan dan Elektronik

Sistem kelistrikan sangat rentan rusak jika mobil pernah terendam air. Saat melakukan uji coba berkendara, periksa semua fungsi elektronik seperti lampu, wiper, audio, jendela listrik, dan indikator di dashboard. Pastikan juga ECU (Engine Control Unit) berfungsi dengan baik. Jika ada lampu peringatan yang menyala atau fitur tertentu tidak berjalan, itu bisa menjadi tanda bahwa mobil pernah terkena banjir.

4. Lakukan Tes Mesin dan Perhatikan Suara serta Performa

Setelah mesin dinyalakan, dengarkan apakah ada suara kasar atau getaran yang tidak biasa. Mobil yang pernah terendam air bisa mengalami kerusakan seperti water hammer atau oli yang tercampur air, yang sering muncul sebagai suara kasar. Lakukan test drive di tanjakan dan perlahan-lahan putar gas. Jika terdapat jeda atau respons lamban, itu bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem injeksi atau transmisi.

5. Hindari Harga yang Terlalu Murah dan Gunakan Jasa Inspeksi Independen

Harga yang terlalu murah sering kali menjadi tanda bahaya. Mobil bekas yang pernah terendam air sering kali dijual dengan harga menarik agar cepat laku. Jika Anda menemukan penawaran seperti ini, sebaiknya ajak mekanik terpercaya atau gunakan jasa inspeksi mobil independen untuk memeriksa lebih dalam. Pemeriksaan oleh pihak ketiga akan memberikan keyakinan bahwa kendaraan benar-benar bebas dari banjir dan dalam kondisi prima.

Dengan menerapkan kelima tips di atas, Anda dapat meminimalkan risiko membeli mobil bekas yang memiliki masalah. Kejelian dan kesabaran saat memilih mobil sangat penting agar tidak tertipu oleh harga murah tapi kondisi buruk. Dengan persiapan yang matang, investasi Anda dalam membeli mobil bekas LCGC akan lebih aman dan nyaman di masa depan.

Penulis: AdminEditor: Admin