Ergo Arena di Gdańsk menjadi saksi laga penuh ketegangan saat Wilfredo Leon membawa Polandia meraih kemenangan dramatis atas Iran dalam pertandingan pekan ketiga Volleyball Nations League (VNL) 2025. Dengan dukungan hampir 9.000 penonton yang memadati arena, tim tuan rumah berhasil menutup pertandingan lima set dengan skor 3-2 (25-19, 23-25, 25-18, 21-25, 15-8).
Kemenangan ini terasa sangat spesial karena menjadi comeback luar biasa bagi Wilfredo Leon yang baru menjalani penampilan pertamanya di VNL musim ini. Masuk dari bangku cadangan pada set keempat, kehadirannya langsung menghidupkan permainan Polandia yang sempat kehilangan momentum. Dalam dua set terakhir, pemain berusia 31 tahun ini mencetak 14 poin, termasuk lima servis ace yang berhasil membalikkan keadaan.
Wilfredo Leon Hidupkan Semangat Polandia di Gdańsk
Penampilan Leon tidak hanya berpengaruh secara individu, tetapi juga sebagai pemimpin yang menginspirasi rekan-rekannya di lapangan. Meskipun hanya tampil di dua set terakhir, ia menunjukkan efisiensi serangan yang tinggi dan sukses mengubah arah pertandingan yang sebelumnya didominasi Iran.
Selain Leon, Kamil Semeniuk juga tampil cemerlang dengan total 21 poin, terdiri dari 16 kill, empat ace, dan satu blok. Di lini depan, pemain muda Kewin Sasak menyumbang 13 poin yang memperkuat rotasi serangan Polandia.
Iran Berikan Perlawanan Sengit
Tim Iran tidak mudah menyerah. Mereka memaksakan pertandingan hingga set kelima berkat permainan kolektif yang teratur dan solid. Outside hitter Amin Esmaeilnezhad menjadi mesin pencetak poin utama dengan 21 angka, diikuti oleh Morteza Sharifi yang menambah 16 poin.
Namun, tekanan kuat dari Leon di akhir laga membuat Iran kehilangan fokus, terutama saat tie-break. Polandia yang bermain lebih efektif di set terakhir akhirnya menutup pertandingan setelah lebih dari dua jam bertanding.
Kemenangan ini menjadi yang ketujuh bagi Polandia dari sembilan pertandingan yang mereka jalani. Dengan 20 poin, mereka kini menempati posisi ketiga klasemen sementara dan berada di jalur positif untuk melaju ke Final Round VNL 2025.
Sementara itu, Iran tertahan di posisi ke-12 dengan empat kemenangan dan 13 poin. Meski peluang lolos masih terbuka, mereka harus tampil maksimal di sisa pertandingan agar bisa bersaing dengan tim-tim papan atas.
Wilfredo Leon Kunci Kemenangan Polandia di Tengah Persaingan Ketat
Dengan sisa laga yang semakin menentukan, kehadiran Wilfredo Leon menjadi senjata vital bagi Polandia di VNL 2025. Kembalinya sang bintang menegaskan bahwa Polandia tidak hanya kuat secara tim, tetapi juga memiliki pemain kunci yang mampu mengangkat performa di saat genting.
Jika Leon terus tampil konsisten, kemenangan dramatis atas Iran ini bisa menjadi momentum penting bagi Polandia dalam mengejar ambisi juara. Jadwal berat menanti, namun kemenangan di hadapan publik sendiri ini tentu menjadi suntikan semangat yang besar bagi tim.
Hasil Laga Lain: Prancis Bangkit dan Slovenia Kuasai Kandang
Sebelum pertandingan Polandia melawan Iran, Prancis sukses membalikkan keadaan dan mengalahkan China dengan skor 3-1 (22-25, 25-22, 25-23, 25-17). Tim asuhan Andrea Giani menunjukkan performa solid setelah kehilangan set pertama.
Di Ljubljana, Slovenia juga meraih kemenangan penting atas Kanada. Meski sempat tertinggal di set awal, mereka bangkit dan menutup pertandingan dengan skor 3-1 (21-25, 25-21, 25-19, 25-21). Opposite Tonček Štern menjadi bintang dengan 21 poin, didukung oleh penampilan apik Jan Kozamernik dan rekan-rekan yang kini mengangkat Slovenia ke posisi delapan klasemen.