Amerika Serikat berhasil mempertahankan peluang mereka untuk lolos ke babak final setelah mengalahkan Argentina dengan skor 3-1 dalam pertandingan VNL 2025 putra yang berlangsung di Chiba, Jepang, Jumat (18/7). Kemenangan ini membawa tim asuhan John Speraw naik ke posisi 9 klasemen sementara dengan koleksi enam kemenangan dari sepuluh pertandingan.
Dalam laga yang berlangsung ketat, Amerika menunjukkan performa solid yang krusial untuk mempertahankan peluang ke perempat final. Skor akhir pertandingan adalah 3-1 (25-23, 20-25, 25-20, 25-23), membuat Amerika mengumpulkan 16 poin dan bersaing ketat dengan empat tim lain di papan tengah klasemen.
Posisi Klasemen dan Persaingan Ketat
Dengan hasil ini, Amerika Serikat kini berada di peringkat sembilan klasemen sementara, hanya unggul tipis dari tim-tim lain yang juga memiliki enam kemenangan. Sementara itu, Argentina turun ke posisi 11 dengan catatan lima kemenangan dan lima kekalahan, mengumpulkan 14 poin. Meski begitu, Argentina masih berpeluang untuk lolos ke babak final yang akan digelar di Ningbo, China.
Peran Penting Cooper Robinson dan Merrick McHenry
Keberhasilan Amerika Serikat tak lepas dari penampilan gemilang Cooper Robinson. Pemain muda berusia 22 tahun ini menjadi bintang dengan menyumbang 20 poin, terdiri dari 18 poin spike, satu ace, dan satu blok, termasuk poin penentu kemenangan.
Merrick McHenry juga tampil efektif dengan akurasi serangan mencapai 79%, ditambah dua ace dan total 13 poin. Sementara itu, opposite Kyle Ensing menambah 13 poin sehingga menjadi kunci kemenangan tim.
“Pertandingan ini sangat menyenangkan! Energi tim sangat positif, dan sangat luar biasa bisa bermain kembali bersama rekan-rekan. Kemenangan ini penting karena kalau kalah, peluang kami bisa tertutup,” ujar Robinson kepada VBTV. Ia juga menyoroti antusiasme penonton yang sangat mendukung di venue.
Di pihak Argentina, Pablo Kukartsev tetap tampil garang meski timnya kalah. Kukartsev mencetak 30 poin, tertinggi di laga ini, dengan 26 poin dari spike (52% akurasi), dua blok, dan dua ace. Outside hitter Luciano Palonsky menambahkan 16 poin dari serangan.
Peluang Lolos ke Babak Final Semakin Terbuka
Kemenangan Amerika membawa dampak signifikan dalam persaingan menuju babak final. Dengan dua pertandingan tersisa di pekan ketiga, persaingan ketat terjadi antara Amerika, Slovenia, Italia, Kanada, dan Kuba yang semuanya mengoleksi enam kemenangan. Hanya delapan tim terbaik yang akan melaju ke final di Ningbo, sehingga setiap kemenangan sangat menentukan.
Argentina harus segera bangkit untuk mengamankan posisi mereka, meskipun tertinggal dua poin dari zona aman. Kesempatan mereka masih terbuka, bergantung pada hasil tim pesaing.
Strategi servis agresif dan blok solid Amerika menjadi kunci dominasi mereka sepanjang laga, menegaskan bahwa tim ini masih memiliki kekuatan besar di kancah internasional meski menghadapi tekanan tinggi dari Argentina.
Klasemen Sementara VNL 2025 Putra (Per 18 Juli 2025)
| Peringkat | Negara | Menang | Poin | Rasio Set | Rasio Poin |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Brasil | 8 | 23 | 2.88 | 1.103 |
| 2 | Italia | 8 | 22 | 1.92 | 1.126 |
| 3 | Jepang | 7 | 20 | 1.71 | 1.065 |
| 4 | Polandia | 7 | 20 | 1.66 | 1.026 |
| 5 | Prancis | 6 | 18 | 1.69 | 1.065 |
| 6 | Ukraina | 6 | 18 | 1.26 | 1.020 |
| 7 | Kuba | 6 | 18 | 1.20 | 1.028 |
| 8 | Slovenia | 6 | 17 | 1.11 | 1.022 |
| 9 | Amerika Serikat | 6 | 16 | 1.05 | 0.988 |
| 10 | Iran | 5 | 16 | 1.04 | 1.016 |
Persaingan Ketat di Zona Tengah Klasemen
Zona tengah klasemen VNL 2025 putra sangat panas dengan beberapa tim yang memiliki enam kemenangan seperti Prancis, Ukraina, Kuba, Slovenia, dan Amerika Serikat. Selisih poin antar tim sangat tipis, hanya berkisar 1-2 poin. Amerika, yang kini menempati posisi ke-9, masih berpeluang besar masuk delapan besar jika mampu meraih kemenangan di dua laga tersisa.
Sementara itu, Brasil dan Italia masih menunjukkan dominasi di puncak klasemen dengan konsistensi tinggi sepanjang turnamen. Kedua tim hampir dipastikan lolos ke Final VNL 2025 di Ningbo, China. Namun, persaingan ketat masih berlangsung di posisi ketiga hingga kesepuluh, di mana setiap set dan poin menjadi sangat menentukan untuk memperebutkan tiket babak final.