Pertandingan antara Kuba dan Argentina di ajang VNL 2025 sektor putra menghadirkan drama menegangkan. Digelar di Belgrade, Serbia, pada Minggu malam, 30 Juni 2025 waktu setempat, kedua tim saling berbalas serangan dalam laga yang berlangsung hingga lima set. Pada akhirnya, Argentina sukses mengunci kemenangan tipis 3-2 (23-25, 25-23, 25-21, 21-25, 15-11).
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Argentina untuk menjaga peluang lolos ke babak Final Round. Sementara itu, bagi Kuba, hasil ini menjadi pil pahit meski mereka tampil impresif sepanjang pertandingan.
Sejak peluit pertama, duel kedua tim sudah berlangsung panas. Kuba berhasil merebut set pembuka dengan skor tipis 25-23, memanfaatkan kesalahan Argentina di penghujung set. Namun, Argentina menunjukkan mental baja dengan membalas di set kedua, menang 25-23 dan menyamakan kedudukan.
Pada set ketiga, Argentina tampil lebih solid baik dalam bertahan maupun menyerang. Skor 25-21 mengantarkan mereka unggul sementara. Kuba tak tinggal diam dan bangkit di set keempat berkat penampilan gemilang dari duo andalan, Lopez dan Masso. Set ini berakhir 25-21 untuk Kuba, membuat pertandingan harus dituntaskan melalui set kelima.
Di set penentuan, Argentina tampil lebih fokus dan efektif. Kolaborasi apik Germán Gómez dan Palonsky menjadi kunci keunggulan mereka. Set kelima pun ditutup dengan skor 15-11, memastikan Argentina pulang dengan kemenangan penting.
Kemenangan ini membuat Argentina mengamankan dua poin dan menyalip Kuba di klasemen sementara. Sementara itu, Kuba harus puas dengan satu poin dari kekalahan lima set ini.
Statistik: Pertarungan Sengit di Segala Lini
Kedua tim tampil nyaris seimbang di segala aspek. Argentina mencatat 62 spike sukses, hanya terpaut tiga dari Kuba yang membukukan 59 spike. Dalam hal blok, Argentina juga unggul tipis (9 berbanding 8), meski Kuba lebih banyak mencatat ace (7 berbanding 5).
- Kuba: 105 poin total (59 spike, 8 blok, 7 ace, 31 error lawan)
- Argentina: 109 poin total (62 spike, 9 blok, 5 ace, 33 error lawan)
Pemain paling produktif dari Kuba adalah Lopez (18 poin) dan Masso (17 poin). Sementara dari Argentina, Gómez menjadi top scorer dengan 22 poin, diikuti Palonsky yang menyumbang 18 poin.
Kemenangan ini membawa Argentina mengoleksi empat kemenangan dari tujuh laga dan mengumpulkan 13 poin. Posisi mereka kini lebih aman dalam persaingan menuju babak Final Round. Sebaliknya, Kuba harus segera bangkit di pekan ketiga jika ingin bertahan di delapan besar, karena kini mereka tertahan di 12 poin.
Klasemen Sementara 10 Besar VNL 2025 (per 30 Juni)
Peringkat | Negara | Menang | Poin |
---|---|---|---|
1 | Polandia | 6 | 18 |
2 | Brasil | 6 | 17 |
3 | Jepang | 5 | 15 |
4 | Prancis | 5 | 15 |
5 | Italia | 5 | 14 |
6 | Ukraina | 5 | 14 |
7 | Argentina | 5 | 13 |
8 | Kuba | 4 | 12 |
9 | Iran | 4 | 12 |
10 | Bulgaria | 4 | 11 |
Hasil duel sengit antara Kuba dan Argentina semakin memanaskan persaingan menuju Final Round VNL 2025. Pekan ketiga akan menjadi babak krusial bagi banyak tim dalam perebutan tiket ke fase gugur. Setiap pertandingan kini terasa semakin menentukan siapa yang layak melaju ke babak selanjutnya.