Dalam persaingan ketat untuk mendatangkan Eberechi Eze, Arsenal ternyata menyimpan senjata rahasia yang bisa jadi penentu keberhasilan mereka. Gelandang andalan Crystal Palace ini menjadi incaran utama The Gunners pada bursa transfer musim panas ini, seiring persiapan Mikel Arteta membangun skuad juara.

Eze, yang kontraknya bersama Palace masih berlaku hingga Juni 2027, tampil impresif musim lalu dengan 34 penampilan di Premier League, mencetak delapan gol dan delapan assist. Perannya sangat vital dalam membantu tim asuhan Oliver Glasner finis di posisi ke-12, serta membawa Palace meraih gelar FA Cup usai mengalahkan Manchester City di final.

Performa gemilang Eberechi Eze tentu menarik perhatian sejumlah klub papan atas, termasuk Arsenal. Sejak Mei lalu, laporan eksklusif dari football.london menyebutkan bahwa Arsenal menunjukkan ketertarikan serius terhadap pemain berusia 27 tahun tersebut.

Eze memiliki klausul pelepasan sebesar £67,5 juta, yang jika dikonversikan setara dengan sekitar Rp1,4 triliun. Dengan performa konsisten yang ia tunjukkan di Crystal Palace, Eze diyakini siap melangkah menuju Emirates Stadium dalam waktu dekat, andai Arsenal bersedia menebus nilai tersebut.

Untuk mempercepat proses transfer, Andrea Berta, direktur olahraga Arsenal, kabarnya mengajukan strategi khusus. Menurut laporan The Sun, Arsenal bersedia memasukkan satu pemain bertahan dalam kesepakatan dengan Crystal Palace. Pemain yang dimaksud digambarkan sebagai bintang muda yang sudah beberapa kali tampil di tim utama, meski identitasnya belum diungkap.

Situasi ini menjadi menarik karena Palace juga dihubungkan dengan ketertarikan dari Liverpool dan Newcastle United untuk bek Marc Guehi. Penawaran dari Arsenal tersebut bisa menjadi pertimbangan bagi Palace dalam negosiasi.

Iklan

Pada Mei lalu, Mikel Arteta menegaskan kebutuhan Arsenal untuk menambah kekuatan di lini depan. “Jelas dengan banyaknya cedera yang kami alami, kami butuh ancaman gol,” ujar pelatih asal Spanyol tersebut.

“Kami harus menambah kreativitas, jumlah pemain, dan tentu saja gol di berbagai posisi.” Hingga saat ini, Arsenal baru mendatangkan Kepa Arrizabalaga dan Martín Zubimendi pada bursa transfer musim panas ini.

Dengan laga pramusim yang akan segera dimulai, tekanan untuk menyelesaikan transfer semakin besar. Apalagi, Eze pernah menjalani masa pelatihan di akademi Hale End milik Arsenal sejak usia 13 tahun, yang bisa menjadi faktor emosional dalam proses kepindahan ini.

Jika berhasil didatangkan, Eze diprediksi langsung masuk dalam starting lineup Arsenal. Keberadaannya diharapkan menambah dimensi serangan serta kreativitas yang selama ini dibutuhkan skuad Meriam London.