Strategi Ekspansi Astra Property di Sektor Infrastruktur dan Logistik
Astra Property, bagian dari lini bisnis properti PT Astra International Tbk (ASII), melalui PT Saka Industrial Arjaya (SIA) telah menyelesaikan proses akuisisi saham mayoritas dari PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP). Setelah transaksi ini, SIA memiliki 83,67 persen saham MMLP dan akan melakukan Penawaran Tender Wajib sesuai dengan peraturan pasar modal. Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi yang lebih luas dalam memperkuat posisi Astra Property di sektor infrastruktur industri dan logistik.
Harga Pembelian Saham MMLP
Transaksi dilakukan dengan harga pembelian sebesar Rp580,6 per lembar saham. Tujuan dari akuisisi ini adalah untuk mengembangkan bisnis Astra di sektor infrastruktur industri dan logistik, khususnya di bidang pergudangan modern. Ini bertujuan sebagai sumber pertumbuhan baru dan langkah penting dalam memperluas kehadiran di sektor yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.
Permintaan yang kuat dari sektor logistik, e-commerce, FMCG (Fast-Moving Consumer Goods), serta manufaktur menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan ini. Selain itu, kebutuhan pergudangan yang diproyeksikan akan terus meningkat di masa depan juga menjadi alasan utama.
Wibowo Muljono, Presiden Direktur Astra Property, menyampaikan bahwa akuisisi ini merupakan langkah strategis dalam ekspansi Astra Property ke sektor infrastruktur industri dan logistik. “Dengan berpegang pada visi jangka panjang, kami berkomitmen untuk membangun ekosistem properti industri yang modern, efisien, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Alasan Astra Mengakuisisi MMLP
Astra melihat bahwa MMLP memiliki rekam jejak yang terbukti dalam pengelolaan dan pengembangan pergudangan. Dengan transaksi ini, Astra berharap dapat memperkuat posisi di sektor infrastruktur industri dan logistik Indonesia yang sedang berkembang pesat.
Grup MMLP saat ini mengoperasikan 13 gudang yang berlokasi strategis di pusat industri dan infrastruktur utama di Jabodetabek dan Surabaya. Total luas area bersih yang dapat disewakan mencapai sekitar 546.000 meter persegi. Properti-properti tersebut disewa oleh berbagai bidang industri, termasuk e-commerce, FMCG, dan logistik pihak ketiga.
Selain itu, grup MMLP memiliki sekitar 45 hektare lahan di Jabodetabek dan Surabaya yang telah disiapkan untuk pengembangan di masa mendatang. Diharapkan, MMLP dapat memberikan recurring income dan menjadi basis aset yang memungkinkannya untuk melakukan capital recycling dan pengelolaan dana dari modal pihak ketiga di masa depan.
Akuisisi Dua Gudang di Cikarang
Sebelum mengakuisisi MMLP, Astra Property telah melakukan langkah ekspansi lainnya. Pada Maret 2025, Astra Property bermitra dengan ESR, investor dan pengelola properti yang berfokus di Asia, untuk mengakuisisi dua gudang yang berlokasi di GIIC dan KITIC, yang dikenal sebagai Cikarang Logistics Park 1 dan 2.
Properti tersebut memiliki luas total 17,3 hektare (ha) dengan total luas area yang dapat disewakan sebesar 108.000 meter persegi. Seluruh properti telah sepenuhnya disewakan. Penyelesaian akuisisi ini menjadi titik penting bagi Astra Property dalam menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan, serta memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Inisiatif Hijau dan Perluasan Bisnis
Astra juga aktif dalam mendukung transisi energi melalui inisiatif Green Initiative Conference 2025. Sebelumnya, Astra sudah memiliki saham sebesar 20 persen di HEAL dan berencana untuk memperluas kepemilikan sahamnya. Hal ini menunjukkan komitmen Astra dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Selain itu, Astra juga aktif dalam berbagai program sosial dan penghargaan, seperti Astra Satu Indonesia Awards yang bertujuan untuk melestarikan budaya lokal seperti songket Deli. Ini menunjukkan bahwa Astra tidak hanya fokus pada ekspansi bisnis, tetapi juga pada kontribusi positif terhadap masyarakat dan budaya Indonesia.