Pecco Bagnaia menjalani akhir pekan yang krusial di MotoGP musim ini dengan pendekatan baru yang diharapkan membawa perubahan positif dalam performanya. Pembalap asal Italia ini mencoba mendengarkan timnya lebih intens dan mengumpulkan data lebih banyak selama tiga balapan terakhir, guna menemukan kembali sensasi mengendarai motor Desmosedici GP25 yang kompetitif.
Walaupun hasil di Sachsenring belum memuaskan secara keseluruhan, Bagnaia berhasil menunjukkan ketangguhan dalam balapan yang penuh tantangan. Dimulai dari posisi baris keempat, ia mampu bertahan dan finis di podium ketiga dalam sebuah race yang disebutnya sebagai ‘balapan bertahan hidup’ pada hari Minggu.
Selama tiga minggu terakhir, Bagnaia mengubah pendekatannya dengan lebih aktif mendengarkan masukan dari tim teknis dan fokus pada pengumpulan data. Pendekatan ini bertujuan untuk memperbaiki pengendalian motor dan mendapatkan feeling baru yang dapat meningkatkan performanya di lintasan.
Meski hasil di Sachsenring belum optimal, pembalap Ducati ini menilai pekerjaan yang telah dilakukannya musim ini dengan skor enam dari sepuluh. Nilai ini mencerminkan perjuangan dan proses adaptasi yang sedang dilaluinya dalam menghadapi persaingan ketat MotoGP.
Balapan di Sachsenring menjadi momen penting bagi Bagnaia. Setelah memulai dari baris keempat, ia menunjukkan konsistensi dan ketahanan untuk meraih posisi ketiga. Ini merupakan pencapaian yang signifikan mengingat kondisi lintasan dan persaingan yang sangat kompetitif.
Bagnaia menyebut balapan tersebut sebagai perjuangan bertahan hidup, yang menunjukkan betapa ketat dan sengitnya persaingan di kelas utama MotoGP.
Perubahan pendekatan Bagnaia ini menjadi sinyal positif bagi Ducati dan para penggemar, karena pembalap itu tampak berusaha keras memperbaiki performa. Nilai enam dari sepuluh yang diberikan Bagnaia menunjukkan bahwa masih ada ruang besar untuk peningkatan di sisa musim.
Dengan adaptasi strategi dan kerja sama tim yang semakin erat, Bagnaia diharapkan mampu tampil lebih konsisten dan meraih hasil lebih baik pada seri-seri berikutnya.