Harga Bitcoin baru saja mencetak rekor tertinggi baru pada 11 Juli 2023, dengan angka mengejutkan mencapai $118,403.89. Dalam waktu singkat, Bitcoin berhasil melonjak hampir $8,000 setelah sebelumnya terperosok di level terendah 24 jam di angka $110,660.75. Lonjakan ini terjadi seiring dengan masuknya dana besar ke dalam ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat, terutama dari BlackRock’s iShares Bitcoin Trust yang mencatat aliran bersih sekitar $448.49 juta pada 10 Juli.
Rally yang terjadi dalam aliran ETF ini menciptakan permintaan baru dari institusi, dengan harga Bitcoin yang semakin mendekati level psikologis $120,000. Data dari Glassnode menunjukkan bahwa hampir semua ETF Bitcoin spot di AS mencatat aliran bersih positif selama 30 hari terakhir. Tren pembelian dari institusi ini juga menyebabkan volatilitas yang cukup tinggi pada harga Bitcoin, meskipun pasar menunjukkan tanda-tanda perdagangan yang lebih tenang dalam beberapa hari terakhir.
Volatilitas dan Penutupan Posisi
Dalam 24 jam terakhir, sebanyak $657.16 juta telah dilikuidasi, termasuk $2.03 juta dalam satu jam terakhir, menurut laporan dari Coinglass. Seorang analis dari Bloomberg menyatakan dalam diskusi di TheStreet Roundtable, “ETF telah melakukan semua pekerjaan berat baru-baru ini.” Ia menjelaskan bahwa ETF telah membuat investasi di crypto menjadi lebih sederhana: “Anda hanya perlu bangun, klik tombol, dan Anda sudah siap. Tidak perlu dompet, tidak ada kerumitan bursa, dan biaya yang jauh lebih rendah — hanya 1–2 basis poin. Ini semudah berbelanja di Amazon.”
Saat Bitcoin terus menjelajahi angka-angka baru, aliran ETF tampaknya akan tetap menjadi pendorong utama bagi aktivitas pasar. Dengan potensi pertumbuhan yang terus berlanjut, para investor dan pengamat pasar pastinya akan terus memantau perkembangan ini dengan seksama.
Sumber: kriptopedia.id