Persib Bandung harus mengakui keunggulan Port FC dengan skor 0-2 dalam laga pembuka Piala Presiden 2025 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/7/2025). Meski demikian, pelatih Persib, Bojan Hodak, tetap menunjukkan optimisme tinggi terhadap perkembangan timnya.
Hal ini dikarenakan banyaknya pemain baru, termasuk para legiun asing dan pemain muda, yang masih dalam proses adaptasi. Kondisi ini membuat Bojan menilai performa para pemainnya sudah cukup menjanjikan di tengah skuad yang belum lengkap.
Bojan Hodak memberikan apresiasi khusus untuk pemain asing yang baru bergabung, seperti Patricio. Meski baru tiba dua hari sebelum pertandingan dan masih mengalami jet lag, Patricio tetap ingin bermain dan tampil selama 30 menit dengan performa yang cukup baik.
“Saya rasa mereka bermain dengan baik. Wajar jika mereka butuh waktu untuk mencapai level terbaiknya,” ujar pelatih asal Kroasia ini usai pertandingan.
Bojan juga menyebut bahwa Persib belum dapat menurunkan skuad terbaik karena ada enam pemain yang absen, termasuk dua pemain asing serta beberapa pemain bertahan andalan seperti Dedi, Rezaldi, Kakang, dan Robi.
“Kami kehilangan enam pemain, lima di antaranya adalah pemain bertahan. Jika semua sudah kembali, saya yakin tim ini akan berbeda,” tegasnya.
Selain para pemain asing, Bojan juga menyoroti penampilan pemain lokal, khususnya Saddil Ramdani yang tampil cukup menjanjikan meski belum dalam kondisi fisik ideal karena sempat mengalami cedera.
“Saddil bermain bagus dan sangat berbahaya, tapi dia masih belum fit sepenuhnya. Saya hanya berharap cederanya tidak serius,” tambah Bojan.
Pelatih ini juga memberikan pujian kepada pemain muda seperti Zulkifli, Nazriel, dan Kevin Pasha yang menunjukkan potensi besar di laga tersebut.
“Zul memang sedikit grogi dengan beberapa peluang yang belum berhasil diselesaikan, tapi itu wajar karena ini pengalaman pertamanya di stadion penuh. Nazriel yang baru latihan lima kali dan usianya baru 17 tahun bermain dengan sangat percaya diri. Kevin Pasha juga tampil bagus dengan menyelamatkan dua peluang lawan,” jelas Bojan.
Meskipun harus menelan kekalahan, Bojan Hodak tetap melihat banyak hal positif dari pertandingan ini sebagai bagian dari proses pembentukan tim yang solid menjelang musim baru.
“Ini adalah proses awal, kami akan terus bekerja keras agar tim bisa tampil lebih baik di pertandingan berikutnya,” tutupnya.