Persija Jakarta sudah mendapatkan prioritas untuk menjalani laga kandang di Super League 2025/2026 di Jakarta International Stadium (JIS). Namun, ada kemungkinan pertandingan besar antara Persija melawan Persebaya Surabaya tidak akan berlangsung di JIS dan bisa dipindahkan ke stadion lain.
Jadwal resmi Persija untuk musim Super League 2025/2026 sudah diumumkan, dengan total 34 pekan pertandingan. Sebanyak 17 laga di antaranya akan dimainkan di kandang Persija. Semua pertandingan kandang dijadwalkan berlangsung di JIS, termasuk pertandingan krusial melawan Persebaya pada pekan ke-27 dan Persib Bandung pada pekan ke-32.
Potensi Perubahan Venue Demi Kapasitas Suporter
Namun, jadwal tersebut belum sepenuhnya final. Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menyatakan ada kemungkinan venue pertandingan bisa berubah, terutama untuk laga melawan Persebaya dan Persib. Pergantian venue bisa dilakukan agar kapasitas penonton lebih besar dan kebutuhan suporter terpenuhi dengan baik.
“Kita lihat momentum. JIS tidak bisa dipakai secara penuh karena kendala akses, sehingga kapasitas rata-rata hanya sekitar 40 ribu penonton,” ujar Prapanca. “Kalau ada opsi dari suporter yang memungkinkan, kami akan mengajukan permohonan pindah ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), jika jadwalnya cocok.”
Pengalaman Musim Lalu Jadi Pertimbangan
Pengalaman musim sebelumnya menjadi acuan keputusan ini. Pada musim lalu, laga Persija melawan Persib tidak dimainkan di JIS, melainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, karena JIS dan GBK tidak tersedia. Sementara pertandingan kontra Persebaya dilangsungkan di GBK untuk mengakomodasi jumlah suporter The Jakmania dan Bonek yang datang ke Jakarta.
Sinkronisasi Jadwal Kompetisi dan Event di JIS
Meskipun Persija mendapat prioritas penggunaan JIS dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro), jadwal kompetisi yang baru diumumkan pertengahan tahun tidak selalu sinkron dengan agenda di JIS yang telah disusun sejak awal tahun. Hal ini menyebabkan potensi bentrok jadwal, terutama karena JIS juga menjadi lokasi konser besar.
“Pemprov dan Jakpro sudah mengkonfirmasi bahwa prioritas utama penggunaan JIS adalah untuk jadwal Liga,” jelas Prapanca. Namun, “ada benturan reservasi karena kompetisi dimulai pertengahan tahun, sedangkan agenda komersial JIS sudah siap sejak awal tahun,” tambahnya.
Konser K-Pop Jadi Tantangan Jadwal
Salah satu contoh jadwal yang berbenturan adalah konser K-Pop dari NCT Dream yang akan berlangsung pada 27-28 September di JIS. “Kami mengalami kendala pada September karena akan ada konser K-Pop. Kami sedang berupaya bersama Jakpro mencari cara agar setelah konser, rumput stadion bisa segera dipersiapkan untuk pertandingan,” ungkap Prapanca.
Jakpro pun tengah berdiskusi dengan beberapa vendor untuk mempercepat proses perawatan rumput agar jadwal pertandingan tidak terganggu. Persija juga membantu Jakpro agar koordinasi dan kerjasama ini berjalan lancar.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, suporter Persija dan Persebaya dianjurkan untuk tetap mengikuti informasi resmi terkait venue pertandingan agar tidak terjadi kebingungan saat hari pertandingan tiba.