Persebaya Surabaya mulai menampilkan identitas baru di bawah asuhan pelatih anyar Eduardo Perez. Dengan gaya permainan yang menitikberatkan pada penguasaan bola dan eksploitasi ruang kosong, tim berjuluk Green Force ini siap menghadapi Super League 2025/26 dengan penuh percaya diri.
Striker andalan mereka, Bruno Moreira, mengungkapkan bahwa kemenangan 1-0 atas PSS Sleman dalam laga uji coba menjadi bukti bahwa tim tengah membangun fondasi permainan yang kokoh menjelang kompetisi resmi. “Pertandingan yang bagus dan hasil positif ini sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri kami di Super League,” ujar Bruno dalam konferensi pers, Sabtu (19/7/2025).
Bruno Jadi Penentu Kemenangan dengan Gol Tunggal
Gol tunggal Bruno dalam laga tersebut lahir dari kerja sama apik dengan Malik Risaldi. Ia berhasil memanfaatkan umpan terobosan, melewati bek lawan, lalu menuntaskan peluang dengan tenang dan klinis. Aksi ini memperlihatkan kualitas seorang penyerang yang jeli mencari ruang dan mampu mengeksekusi peluang dengan tepat.
Lebih dari sekadar gol, Bruno menilai pola permainan Persebaya saat ini didasari filosofi penguasaan bola dan pergerakan kolektif untuk membuka pertahanan lawan. “Kami fokus menguasai bola, mengoper, menggerakkan lawan, dan menemukan ruang yang bisa dieksploitasi,” tambahnya.
Fondasi Kuat untuk Persaingan Ketat Musim Depan
Pemain berusia 26 tahun ini menegaskan bahwa tim tidak hanya mengejar hasil, tetapi juga membangun chemistry dan pola permainan yang solid. Meski masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki sebelum Super League bergulir pada Agustus, Bruno optimistis Persebaya berada di jalur yang tepat.
“Ada banyak poin positif, tapi kami tetap harus memperbaiki beberapa aspek. Kami yakin dengan perkembangan yang ada,” ungkapnya.
Kekompakan Tim dan Dukungan Suporter Jadi Kunci
Kemantapan tim dalam masa persiapan ini juga berkat kekompakan antara staf pelatih, pemain, dan seluruh elemen. “Kami semua bekerja bersama dan bersyukur atas hasil baik ini. Harapannya, kami bisa terus berkembang,” ujar Bruno.
Selain itu, dukungan dari suporter Bonek dan Bonita sangat berpengaruh. Bruno menyebut atmosfer di stadion memberikan motivasi luar biasa bagi pemain. “Kami tak perlu banyak bicara, karena semangat suporter sudah menjadi energi tambahan yang sangat berarti,” jelasnya.
Bruno menekankan pentingnya kehadiran suporter selama kompetisi sebagai ‘pemain tambahan’ yang bisa mengangkat performa tim.
Filosofi Sepak Bola Modern ala Eduardo Perez
Pelatih asal Spanyol, Eduardo Perez, dikenal dengan pendekatan sepak bola modern yang menekankan kolektivitas. Pergerakan antar lini, pertukaran posisi, dan kecepatan membaca ruang menjadi ciri khas permainan yang sedang dibangun.
Persebaya sudah menjalani tiga laga uji coba sebagai bagian persiapan pra-musim, dengan kemenangan atas PSS Sleman sebagai penutup manis. Bruno menilai laga uji coba ini penting untuk mengukur kesiapan tim dan bertekad tampil konsisten sebagai bagian dari skema Perez.
Optimisme Menyongsong Musim Baru
Dengan semangat kolektif dan dukungan penuh suporter, Persebaya optimistis menyambut Super League 2025/26. Gaya bermain dominasi bola dan eksploitasi ruang kosong diyakini menjadi senjata utama Green Force musim ini.
Semua elemen tim bersatu menghidupkan filosofi baru yang lebih modern dan agresif. Bruno Moreira pun mulai membuktikan diri sebagai ujung tombak andalan yang vital dalam perjalanan panjang musim mendatang.
Berdasarkan fondasi permainan yang kuat dan semangat kolektif yang menyala, Persebaya Surabaya siap mengguncang kasta tertinggi sepak bola nasional. Kini, tantangan mereka adalah menjaga konsistensi dan terus menyatu di setiap pertandingan.
Di balik setiap taktik dan latihan keras, tumbuh keyakinan besar pada filosofi baru. Persebaya Surabaya bukan hanya ingin bertanding, tapi ingin menguasai—dengan bola di kaki dan ruang kosong di depan mata.