Tim esports Todak telah mengumumkan perubahan besar jelang MPL MY Season 16 dengan menghadirkan Nafari sebagai pelatih kepala. Langkah ini menjadi angin segar setelah performa kurang memuaskan di musim sebelumnya, yang membuat Todak gagal lolos ke playoff untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
Meski gagal di MPL MY Season 15, Todak tidak ragu untuk merekrut kembali pemain-pemain dari Alter Ego dan menambah pengalaman timnya. Kali ini, mereka membawa pemain-pemain yang lebih matang dan berpengalaman, diharapkan bisa mengembalikan kejayaan Todak di kompetisi Mobile Legends tingkat Malaysia.
Nafari resmi mengemban posisi sebagai Head Coach Todak. Bersama Nafari, terdapat Devkoch, mantan analis Alter Ego X, yang akan berperan sebagai asisten pelatih. Tim pelatih juga diperkuat oleh seorang analis asal Filipina untuk mendukung strategi dan persiapan tim.
Dalam jajaran pemain, Todak mengandalkan dua nama veteran Indonesia, yaitu Dreams yang mengisi posisi Roamer dan Fawndeer sebagai EXP Laner. Meski Fawndeer lebih banyak berkiprah di kompetisi MDL, kualitas keduanya tidak diragukan lagi.
Sementara itu, Todak juga menambah kekuatan dengan tiga pemain veteran asal Malaysia. Zaimsempoi dan Zahyed tetap menjadi tumpuan sebagai Mid Laner dan Jungler, didukung oleh Lolealz, salah satu Gold Laner bintang dari negeri jiran.
Dengan susunan tim yang lebih solid dan pengalaman yang bertambah, banyak penggemar menantikan bagaimana performa Todak di MPL MY Season 16. Apakah mereka mampu bangkit dan mengembalikan kejayaan seperti musim-musim sebelumnya? Waktu yang akan memberikan jawabannya.