Persib Bandung tengah menghadapi tantangan besar akibat cedera yang dialami dua pemain kuncinya, Saddil Ramdani dan Achmad Jufriyanto. Cedera ini muncul saat mereka berlaga di Piala Presiden 2025, tepatnya di pertandingan melawan Port FC yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Kondisi ini membuat para penggemar Persib, Bobotoh, merasa khawatir karena cedera yang dialami cukup serius, terutama pada Jufriyanto yang mengalami patah pada empat tulang rusuknya. Pelatih Persib, Bojan Hodak, memberikan penjelasan terkait kondisi kedua pemain tersebut.
Detail Cedera Saddil Ramdani dan Dampaknya
Bojan Hodak menyebutkan bahwa Saddil Ramdani harus menjalani istirahat selama tiga pekan akibat cedera yang dialaminya. Pelatih asal Kroasia ini juga mengungkapkan bahwa cedera tersebut salah satunya disebabkan oleh persiapan latihan yang baru berjalan lima hari sebelum Piala Presiden 2025 dimulai. Hal ini membuat para pemain belum sepenuhnya siap secara fisik, apalagi mereka baru saja menyelesaikan masa libur panjang kompetisi.
“Baru satu minggu latihan, beberapa pemain mengalami cedera ringan setelah bermain di Piala Presiden. Tubuh mereka belum siap, tapi tidak ada yang serius,” ujar Bojan. Ia menambahkan, “Cedera terburuk mungkin pada Saddil, tapi saya yakin dia akan pulih dalam tiga pekan.”
Kondisi Cedera Achmad Jufriyanto Lebih Parah
Lebih lanjut, Bojan Hodak membeberkan kondisi terkini Achmad Jufriyanto. Defender berpengalaman ini mengalami patah tulang pada empat titik rusuknya saat pertandingan melawan Port FC. Meskipun cedera tersebut serius, Jufriyanto tidak perlu menjalani operasi.
“Jupe mendapatkan fraktur di empat titik rusuk dan dia akan pulih,” jelas Bojan. Namun, proses penyembuhan Jufriyanto diperkirakan memakan waktu lebih lama dibandingkan Saddil. “Untuk kembali berlatih, mungkin butuh waktu lebih dari satu bulan, sekitar satu setengah bulan,” tambahnya.
Persiapan Training Camp Persib di Thailand
Di tengah kondisi ini, Persib Bandung tetap melanjutkan persiapan mereka untuk training camp yang akan digelar di Thailand pada 17-27 Juli 2025. Para pemain sudah berkumpul dan mulai berlatih bersama di Bandung sebagai bagian dari persiapan tersebut.
Selama training camp, fokus utama adalah membangun kebersamaan antar pemain sekaligus meningkatkan kondisi fisik untuk menghadapi kompetisi yang akan datang. Meski dihadapkan dengan tantangan cedera, semangat tim tetap terjaga untuk meraih hasil terbaik.