Awal perjalanan Persib Bandung di Piala Presiden 2025 langsung diselimuti kabar buruk yang mengguncang skuad Maung Bandung. Tak hanya mengalami kekalahan dari Port FC dalam laga pembuka Grup B, tim kebanggaan Jawa Barat itu juga harus kehilangan salah satu pemain seniornya karena cedera serius.

Insiden tersebut terjadi saat pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu, 6 Juli 2025. Bek tengah berpengalaman Persib, Achmad Jufriyanto, mengalami patah tulang rusuk setelah benturan keras dengan pemain Port FC, Brayan Vargas, hanya enam menit sejak kick-off. Kejadian ini memaksa Jupe, sapaan akrabnya, terkapar dan mendapat penanganan medis darurat di lapangan.

Cedera Serius Mengancam Peran Kunci Jupe

Setelah menerima pertolongan pertama, Jupe tidak dapat melanjutkan pertandingan dan harus ditandu keluar lapangan. Posisi Jupe kemudian digantikan oleh Febri Hariyadi. Kondisi ini langsung memicu kekhawatiran di kalangan tim medis dan ofisial Persib yang menyadari betapa pentingnya peran Jupe dalam pertahanan tim.

Dokter tim Persib, Wira Prasetya, memberikan informasi terkait kondisi fisik Jupe yang cukup mengagetkan. “Jupe dalam kondisi baik, namun setelah pemeriksaan lebih lanjut ditemukan patah tulang rusuk kiri pada dua ruas,” ujar Wira pada Minggu, 6 Juli 2025.

Proses Pemulihan yang Perlu Perhatian Khusus

Meski Jupe dalam keadaan stabil, proses observasi dan penanganan cedera masih berlanjut. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, termasuk rontgen ulang guna memastikan tingkat cedera dan menentukan langkah medis yang tepat.

Iklan

Usia Jupe yang sudah 38 tahun menjadi faktor penting dalam rencana pemulihannya. Tim medis Persib harus memberikan perhatian khusus agar proses penyembuhan berjalan optimal dan dapat meminimalisir risiko komplikasi.

Dampak Cedera terhadap Strategi Persib

Kehilangan Jupe tentu menjadi pukulan ganda bagi Persib, apalagi setelah kekalahan pada laga pembuka. Sebagai palang pintu utama, pengalaman dan ketangguhan Jupe sangat krusial dalam menjaga pertahanan Maung Bandung. Kini, pelatih dan staf pelatih harus mengevaluasi formasi dan strategi baru untuk menghadapi pertandingan selanjutnya tanpa sosok kunci tersebut.

Persib harus segera bangkit dari kekalahan dan merumuskan solusi guna mempertahankan performa terbaik mereka di Piala Presiden 2025, sekaligus menjaga peluang melaju ke babak berikutnya.