Di tengah tekanan yang melanda pasar aset kripto, Fartcoin justru mencuri perhatian dengan mencatat kenaikan harga lebih dari 4% dalam 24 jam terakhir, menempatkannya sebagai pemimpin kinerja di antara meme coin berkapitalisasi besar.
Sementara itu, dua nama besar di dunia meme coin, Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB), justru mengalami tekanan harga dan menunjukkan sinyal pelemahan teknikal yang cukup signifikan.
Merujuk data dari Coin Market Cap, harga Fartcoin saat artikel ini ditulis berada di level $1,08 atau sekitar Rp17.629, naik 4,07% dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini membawa kapitalisasi pasar Fartcoin menembus angka $1,08 miliar (sekitar Rp17,7triliun). Dalam 24 jam terakhir, Fartcoin menjadi aset meme coin dengan performa terbaik di antara token-token dengan valuasi lebih dari $1 miliar.
Lonjakan ini juga disorot oleh platform pelacakan on-chain, Stalkchain, yang mencatat bahwa Fartcoin menjadi token paling banyak dibeli oleh investor berlabel “smart money”.
Padahal, sepanjang pekan lalu, Fartcoin sempat terkoreksi lebih dari 21%, seiring tekanan pasar akibat sentimen makro global.
Sementara itu, kondisi berbanding terbalik terjadi pada Dogecoin dan Shiba Inu, dua meme coin paling senior di pasar kripto.
Dogecoin dan Shiba Inu Tertekan
Dogecoin mengalami penurunan mendekati level support mingguan di $0,18 (sekitar Rp2.934). Sejak menembus ke bawah garis rata-rata EMA 200-hari di $0,21, harga DOGE telah turun hampir 10%.
Indikator RSI (Relative Strength Index) berada di level 39, menunjukkan momentum bearish, sementara MACD memperlihatkan sinyal jual lewat bearish crossover.
Jika DOGE gagal bertahan di atas support $0,18, potensi penurunan menuju $0,15 (sekitar Rp2.445) semakin terbuka lebar.
Shiba Inu juga mengalami pelemahan, saat ini diperdagangkan di kisaran $0.0000127 (sekitar Rp0,207). Setelah menembus ke bawah EMA 50-hari di $0.0000139, SHIB anjlok lebih dari 8%. RSI harian berada di level 38, sedangkan histogram MACD menunjukkan tekanan jual terus meningkat.
Jika tekanan berlanjut, SHIB berpotensi turun hingga menyentuh $0.0000114 (sekitar Rp0,186), level terendah sejak pertengahan April.
Sentimen Campuran Sektor Meme Coin
Meskipun sebagian besar meme coin utama tengah menghadapi tekanan teknikal, Fartcoin berhasil mencatat reli jangka pendek yang didorong oleh aksi beli institusi dan minat ritel di komunitas Solana. Namun, reli Fartcoin ini belum cukup untuk mengubah tren mingguan yang masih mencatat kerugian dua digit.
Pasar meme coin, yang sangat dipengaruhi oleh sentimen media sosial dan tren komunitas, tetap menjadi sektor yang sangat volatil.
Para analis mengingatkan bahwa reli seperti yang dialami Fartcoin dapat bersifat jangka pendek, terutama jika tidak diiringi dengan fundamental kuat atau adopsi yang meningkat.
Kinerja meme coin minggu ini menunjukkan divergensi signifikan: Fartcoin mencatatkan penguatan dan menjadi pusat perhatian, sementara Dogecoin dan Shiba Inu justru melemah akibat tekanan teknikal dan kehilangan momentum bullish. Dengan volatilitas yang tinggi dan pergerakan yang cepat, investor di segmen meme coin disarankan untuk tetap waspada dan tidak hanya terpaku pada hype jangka pendek.
Sumber: fxstreet.com, benzinga.com
Artikel ini bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan mengandung risiko, dan pembaca diharapkan untuk melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan.
