Ambisi Francesco Bagnaia untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2025 kini seolah harus dikubur dalam-dalam. Setelah Marc Marquez menunjukkan performa luar biasa dan mendominasi balapan di Grand Prix Ceko, peluang Bagnaia semakin menipis, menurut pandangan mantan juara dunia sekaligus analis TNT Sports, Neil Hodgson.

Kemenangan ganda kedelapan Marquez musim ini di Sirkuit Masaryk, Brno, Republik Ceko, sekaligus mencatat sejarah dengan menjadi pembalap pertama yang meraih lima kali “double win” beruntun dalam sejarah MotoGP, semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen dengan keunggulan mencapai 120 poin dari pesaing terdekatnya.

Di balapan yang berlangsung akhir pekan lalu, Marc Marquez kembali membuktikan kelasnya sebagai pembalap papan atas. Selain mempertahankan posisi puncak klasemen, Marquez juga berhasil menyingkirkan saingan terdekatnya, Alex Marquez, yang terpaksa keluar lebih awal karena insiden di lintasan.

Prestasi tersebut membuat Marquez semakin dekat dengan gelar dunia ketujuh dalam kariernya, sebuah pencapaian yang hampir mustahil dikejar oleh pembalap lain pada musim ini.

Peluang Francesco Bagnaia Kian Menipis

Sementara itu, bagi Francesco Bagnaia, hasil finis keempat di GP Ceko justru memperlebar jarak poinnya dari Marquez hingga lebih dari 150 poin. Alih-alih memperkecil selisih, Bagnaia bahkan gagal menyalip Pedro Acosta yang finis di posisi ketiga di belakang Marco Bezzecchi.

Neil Hodgson pun menyampaikan pernyataan tegas terkait peluang Bagnaia mempertahankan gelar juara dunianya.

“Peluangnya sudah habis. Tak ada gunanya berpura-pura,” ujar Hodgson dengan blak-blakan. “Dia harus melupakan itu. Nikmati liburan bersama istri, jauhkan dari motor, dan bersenang-senanglah.”

Iklan

Menurut Hodgson, Bagnaia sebaiknya mengalihkan fokus dan merancang strategi baru untuk paruh kedua musim ini.

“Jangan terlalu dipikirkan. Setelah tenang, baru pikirkan bagaimana menjalani sisa musim. Tapi, kalau bicara gelar? Lupakan saja,” tambah Hodgson.

Dengan catatan rekor demi rekor yang terus diukir, Marquez semakin jauh meninggalkan para pesaingnya. Ketenangan dan konsistensi performa membuat gelar dunia ketujuh semakin dekat dan tinggal menunggu waktu.

“Tidak akan mengejutkan siapa pun. Marc Marquez. Dominasi total,” ujar Hodgson ketika ditanya siapa pembalap terbaik akhir pekan itu.

Sementara itu, bagi Bagnaia, musim ini berubah menjadi masa penuh perenungan dan evaluasi.