Google kembali membuat gebrakan besar dalam dunia teknologi dengan rencana menggabungkan dua sistem operasinya, ChromeOS dan Android. Langkah ini bertujuan menciptakan fondasi teknologi yang sama untuk perangkat PC dan smartphone, sehingga memberikan pengalaman yang lebih mulus dan terintegrasi bagi pengguna.
Setelah sukses menghadirkan AI Gemini pada ekosistem Android, kini Google siap membawa teknologi tersebut ke laptop Chromebook. Dengan penggabungan ini, ChromeOS akan bertransformasi menjadi sistem yang berbasis Android, lengkap dengan integrasi AI Gemini dan dukungan penuh dari komunitas pengembang Android.
Langkah Besar Google di Snapdragon Summit 2025
Rick Osterloh, Senior Vice President Devices and Services Google, mengungkapkan rencana tersebut saat acara Snapdragon Summit 2025. Ia menjelaskan bahwa selama ini, Google mengembangkan sistem operasi untuk PC dan perangkat seluler secara terpisah. Namun, mulai tahun depan, perusahaan akan menyatukan kedua platform tersebut.
“Kami sedang membangun fondasi teknis yang sama untuk produk kami di PC dan desktop. Ini termasuk membawa model AI Gemini, asisten pintar, serta seluruh ekosistem aplikasi dan pengembang Android ke dalam ranah PC,” ujar Osterloh.
Integrasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan performa dan fungsionalitas laptop Chromebook, tetapi juga memperluas ekosistem dan kemudahan akses aplikasi Android di perangkat PC. Dengan fondasi yang sama, pengguna bisa merasakan pengalaman yang lebih konsisten dan kaya fitur di berbagai perangkat, baik smartphone maupun laptop.
