Google mengumumkan penutupan permanen layanan pemendek URL legendaris mereka, goo.gl, yang akan berlaku mulai 25 Agustus 2025. Setelah tanggal tersebut, seluruh tautan dengan format https://goo.gl/… tidak lagi dapat diakses dan akan langsung menampilkan pesan error 404, menandai berakhirnya salah satu layanan populer di dunia digital.
Layanan ini pernah menjadi andalan bagi banyak pengguna internet untuk memperpendek tautan panjang agar mudah dibagikan terutama di media sosial dan blog. Namun, seiring perkembangan teknologi dan perubahan perilaku pengguna, goo.gl sudah jarang digunakan sehingga Google memutuskan untuk menghentikan layanan ini secara resmi.
Alasan Penutupan Layanan Goo.gl
Dalam pernyataan resminya, Google menyebutkan bahwa layanan pemendek URL ini sudah tidak relevan lagi dengan kebutuhan pengguna saat ini. Data internal menunjukkan bahwa lebih dari 99% tautan goo.gl tidak aktif dalam sebulan terakhir, sebuah indikasi jelas penurunan drastis dalam penggunaan layanan tersebut.
Beberapa faktor utama yang menyebabkan keputusan ini antara lain:
- Perubahan perilaku pengguna internet yang kini lebih mengandalkan rekomendasi algoritma dan fitur bawaan platform dibanding menggunakan tautan singkat.
- Kehadiran fitur pemendek tautan otomatis di berbagai aplikasi media sosial, layanan pesan instan, dan browser yang semakin memudahkan pengguna tanpa perlu menggunakan layanan eksternal.
- Minimnya klik pada tautan lama, membuat sebagian besar link goo.gl jarang diakses dan tidak relevan lagi.
Dari Masa Kejayaan Hingga Penghentian
Goo.gl diluncurkan pada tahun 2009 melalui Google Toolbar dan sempat menjadi layanan pemendek URL favorit di era awal kemunculan Twitter, blog, dan presentasi digital. Layanan ini mempermudah pengguna dalam membagikan tautan panjang dengan format yang lebih ringkas dan mudah diingat.
Namun, sejak 2019, Google sudah menghentikan pendaftaran tautan baru dan hanya mempertahankan link yang sudah ada. Kini, pada tahun 2025, layanan ini benar-benar dipensiunkan dan tidak lagi dapat digunakan.
Penutupan Layanan Google Lain dalam Dua Tahun Terakhir
Penutupan goo.gl bukanlah hal pertama yang dilakukan Google. Dalam dua tahun terakhir, raksasa teknologi ini juga menutup beberapa produk lain, seperti:
- Google Podcast yang dialihkan ke YouTube Music.
- Chromecast generasi lama digantikan oleh Google TV Streamer berbasis kecerdasan buatan (AI).
- VPN by Google One yang kini hanya tersedia secara terbatas untuk pengguna Pixel 7 melalui layanan Google Fi Wireless.
Alternatif Pengganti Layanan Pemendek URL Goo.gl
Bagi pengguna yang masih membutuhkan layanan pemendek URL, kini tersedia berbagai opsi modern dengan fitur lebih lengkap, seperti:
- Bitly
- TinyURL
- Rebrandly
- T2M
Layanan-layanan tersebut tidak hanya memperpendek tautan, tetapi juga menyediakan fitur analitik, branding, hingga manajemen kampanye digital yang lebih canggih.
Fokus Baru Google ke Masa Depan
Penghentian goo.gl mencerminkan perubahan strategi Google yang kini lebih berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI), peningkatan layanan streaming seperti YouTube Music dan Google TV, serta memperkuat keamanan digital melalui ekosistem perangkat Pixel dan layanan Google Fi.
Kesimpulan
Dengan dihentikannya layanan goo.gl pada 25 Agustus 2025, Google menutup sebuah bab penting dalam sejarah internet. Keputusan ini menunjukkan bagaimana tren dan inovasi teknologi terus bergeser, meninggalkan layanan lama demi menciptakan pengalaman digital yang lebih relevan dan modern di era baru.