Manchester United mungkin akan segera mendapatkan suntikan dana segar berkat Mason Greenwood. Penyerang muda yang saat ini membela Marseille tersebut dikabarkan menjadi objek tawaran besar dari klub Liga Pro Saudi, Al-Ahli, yang siap menggelontorkan dana sebesar €70 juta atau sekitar Rp1 triliun.

Kabar ini tentu menarik perhatian para penggemar sepak bola, khususnya pendukung Setan Merah. Pasalnya, saat melepas Greenwood ke Marseille pada musim panas 2024, Man United menyisipkan klausul penjualan kembali sebesar 50 persen. Artinya, jika Marseille menjual kembali Greenwood, setengah dari nilai transfer itu akan langsung mengalir ke kantong klub Premier League tersebut.

Mason Greenwood tampil gemilang di musim pertamanya bersama klub Prancis itu. Ia berhasil mencetak 21 gol di Ligue 1, membawa pulang gelar Golden Boot sebagai pencetak gol terbanyak. Performa impresif ini pun menarik perhatian banyak klub besar di dunia, termasuk Barcelona dan Juventus yang sempat memantau pergerakannya.

Sebuah laporan dari Fichajes menyebutkan bahwa Al-Ahli secara serius mengajukan tawaran sebesar €70 juta untuk memboyong Greenwood. Marseille pun saat ini tengah mempertimbangkan berbagai opsi yang ada dan dijadwalkan akan mengambil keputusan dalam beberapa minggu ke depan terkait tawaran tersebut.

Kontrak Mason Greenwood dengan Marseille masih berlaku hingga 2029, yang membuat klub Prancis tersebut berada dalam posisi kuat untuk menuntut harga tinggi jika benar-benar melepas pemain berusia 23 tahun ini. Jika transaksi terjadi, Man United berhak menerima setengah dari hasil penjualan sesuai klausul yang telah disepakati sebelumnya.

Iklan

Menariknya, jika Mason Greenwood melanjutkan kariernya di Liga Pro Saudi, kemungkinan besar ia akan bermain bersama Lionel Messi pada tahun 2026. Saat ini, Messi yang berstatus delapan kali peraih Ballon d’Or sedang bermain untuk Inter Miami di Major League Soccer (MLS), namun Al-Ahli juga dikabarkan mengincar tanda tangannya setelah kontrak Messi berakhir di Amerika Serikat.

Kemunculan tawaran besar dari Al-Ahli ini bukan hanya soal transfer pemain, melainkan juga gambaran ambisi klub Liga Pro Saudi untuk menjadi kekuatan baru di dunia sepak bola dengan mendatangkan bintang-bintang top dunia.