Publica.id — Native token Pi Network, Pi Coin mengalami lonjakan harga hampir 80% dalam 24 jam terakhir, mencapai rekor tertinggi baru di level $3. Kenaikan ini beriringan dengan lonjakan volume perdagangan harian yang menembus $3,2 miliar
Saat berita ini diterbitkan, Harga Pi coin diperdagangkan di kisaran $2,3 setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi di $3. Lonjakan harga ini bertolak belakang dengan tren pelemahan pasar kripto secara keseluruhan, di mana Bitcoin turun di bawah $85.000.
Meskipun valuasinya terus meningkat, Pi Network tetap menjadi proyek kontroversial. Sejumlah pihak menuduh proyek ini sebagai skema piramida, termasuk CEO Bybit, Ben Zhou, yang secara terbuka menyebutnya sebagai penipuan. Selain itu, ada kekhawatiran mengenai jumlah pasokan yang belum diverifikasi.
Karena kurangnya verifikasi independen, platform seperti CoinMarketCap dan CoinGecko belum memasukkan Pi Coin dalam peringkat resmi, meskipun valuasi pasar yang dilaporkan sendiri oleh Pi Network telah melampaui $17,5 miliar.
Lonjakan volatilitas diperkirakan masih akan berlanjut seiring dengan berkembangnya rumor terkait kemungkinan listing di Binance. Pada 17 Februari, Binance mengadakan community voting untuk menentukan apakah Pi Coin layak untuk masuk dalam daftar perdagangan. Mayoritas suara menyatakan dukungan terhadap listing tersebut, dan hasil final pemungutan suara dijadwalkan diumumkan pada 27 Februari. Jika Binance menyetujui listing Pi Coin, hal ini dapat menjadi katalis utama bagi pergerakan harga selanjutnya.
