Token kripto Injective Protocol (INJ) mencuri perhatian pada awal tahun 2025 dengan kenaikan harga yang signifikan. Dalam 24 jam terakhir, harga INJ naik sebesar 12%, mencapai $26,15. Bahkan, hanya dalam enam hari pertama tahun ini, INJ telah mencatat lonjakan harga hingga 37%, menjadikannya salah satu altcoin dengan kinerja terbaik di pasar kripto saat ini. Lonjakan ini didukung oleh peluncuran proyek besar yang memperkuat posisi Injective sebagai salah satu pelopor di sektor blockchain dan kecerdasan buatan (AI).
Peluncuran Crosschain AI Hub
Salah satu faktor utama di balik kenaikan harga INJ adalah peluncuran Smart Agent Hub, sebuah platform inovatif yang memungkinkan integrasi aplikasi AI berbasis Solana ke dalam ekosistem blockchain Injective. Smart Agent Hub adalah hasil kolaborasi antara Injective Protocol dengan Solana Virtual Machine (SVM) Sonic, yang bertujuan untuk memperluas adopsi AI lintas rantai melalui koneksi langsung antara blockchain Injective yang berbasis WebAssembly dan Solana.
Platform ini menggunakan teknologi Inter-Blockchain Communication Protocol (IBC) untuk memastikan konektivitas yang lancar antara kedua jaringan. Selain itu, hub ini juga akan memungkinkan transfer token lintas rantai, termasuk SOL, token berbasis Solana, serta token Injective yang baik dalam bentuk wrapped maupun native. Peluncuran testnet Smart Agent Hub direncanakan pada kuartal pertama 2025, dengan integrasi penuh dilakukan secara bertahap.
Dampak iAgent SDK dan Teknologi AI
Peluncuran Smart Agent Hub terjadi setelah pengenalan iAgent SDK, sebuah alat pengembang yang mengintegrasikan teknologi OpenAI ke dalam AI agent. Alat ini dirancang untuk berbagai fungsi seperti analisis data, prediksi tren, dan eksekusi perdagangan otomatis. Inovasi ini tidak hanya memperluas kemampuan ekosistem Injective tetapi juga menunjukkan komitmen proyek ini terhadap visi masa depan Multi-VM, di mana pengembang dapat membangun aplikasi dengan berbagai mesin virtual yang berbeda.
Dengan kombinasi peluncuran Smart Agent Hub dan iAgent SDK, Injective berupaya memimpin dalam sektor AI dan blockchain, sebuah pasar yang kini bernilai $11,2 miliar. Potensi pertumbuhan AI agent diproyeksikan semakin besar, didorong oleh meningkatnya minat global terhadap aplikasi berbasis AI yang terintegrasi dengan teknologi blockchain.
Performa Pasar INJ yang Menguat
Keberhasilan teknis dan inovasi Injective tercermin dalam performa pasar token INJ. Token ini saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar $2,56 miliar, dengan volume perdagangan harian mencapai $227,52 juta. Kenaikan harga ini juga didorong oleh rilis proposal Injective 3.0, yang semakin meningkatkan minat komunitas terhadap proyek ini.
Posisi INJ dalam daftar altcoin global kini berada di peringkat ke-55 berdasarkan kapitalisasi pasar, menempatkannya di antara proyek-proyek blockchain utama lainnya. Dengan momentum yang terus meningkat, Injective menjadi sorotan utama di antara para investor dan pengembang blockchain.
Tren Masa Depan Injective
Tidak hanya Injective, industri blockchain secara keseluruhan juga menunjukkan minat yang semakin besar terhadap integrasi AI. Sebagai contoh, Coinbase baru-baru ini meluncurkan alat pembuat AI agent bernama Based Agent, sementara Near Protocol memperkenalkan Near Intents yang memungkinkan perdagangan lintas blockchain secara otomatis. Namun, posisi Injective yang unik dalam menggabungkan AI dan kemampuan lintas rantai memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.
Dengan perkembangan ini, Injective tidak hanya berhasil menarik perhatian komunitas kripto, tetapi juga membuka peluang baru untuk adopsi AI yang lebih luas di dunia blockchain. Jika momentum ini berlanjut, INJ berpotensi menjadi salah satu altcoin paling berpengaruh di tahun 2025.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di: kriptopedia.id.
