Harga XRP Tembus $3 untuk Pertama Kalinya Sejak 2018

Harga cryptocurrency Ripple (XRP) mencetak rekor baru pada hari ini, Rabu (15/1), dengan melonjak lebih dari 16% dan mencapai angka $3 selama jam perdagangan di Amerika Serikat. Lonjakan ini membawa XRP ke posisi yang semakin mengesankan, dengan kapitalisasi pasar yang kini menyentuh $171,5 miliar. Dengan capaian ini, XRP memperkokoh posisinya sebagai aset digital terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar, setelah Bitcoin (BTC) yang kini bernilai $1,9 triliun dan Ethereum (ETH) dengan kapitalisasi pasar sebesar $402 miliar.

Faktor Penyebab Kenaikan Harga XRP

Selain pemulihan pasar crypto secara umum pasca-koreksi harga awal tahun ini, kabar terbaru mengenai pemerintahan Donald Trump yang akan datang menjadi faktor yang diduga berperan dalam lonjakan harga XRP.

Laporan menunjukkan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang baru, yang akan dipimpin oleh tokoh yang diusulkan Trump, Paul Atkins, mungkin akan menunda atau melonggarkan tindakan litigasi terhadap perusahaan-perusahaan crypto. Hal ini berpotensi berdampak pada gugatan hukum yang sedang dihadapi Ripple dan perusahaan crypto lainnya, seperti Coinbase. Kedua perusahaan tersebut menghadapi tuduhan terkait penjualan sekuritas yang tidak terdaftar, meskipun tidak terlibat dalam penipuan langsung.

Meskipun demikian, langkah ini akan menjadi hal yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengingat belum ada ketua SEC yang sebelumnya menghentikan kasus yang dimulai oleh pendahulunya. Belum ada kejelasan mengenai bagaimana kepemimpinan SEC yang baru akan menangani kasus-kasus yang masih berjalan. Selain itu, pengangkatan Paul Atkins sebagai ketua SEC masih memerlukan persetujuan dari Senat AS.

Dengan perkembangan ini, banyak pelaku pasar crypto yang akan terus memantau langkah-langkah regulasi yang diambil oleh pemerintah AS terhadap industri ini, yang bisa memiliki dampak signifikan terhadap harga aset digital di masa depan.