Superman versi terbaru dari DC Universe menunjukkan sisi yang berbeda dari sang Man of Steel. Dalam beberapa trailer dan cuplikan film yang dirilis, terlihat jelas Superman yang diperankan David Corenswet sering terluka dan bahkan berdarah, sesuatu yang jarang terlihat pada versi sebelumnya seperti Henry Cavill.
Fenomena ini menimbulkan banyak diskusi di kalangan penggemar, mengapa Superman kali ini tampak tidak sekuat yang diharapkan. James Gunn, sutradara film Superman terbaru, akhirnya memberikan penjelasan pasti mengapa sang pahlawan bisa terluka dan berdarah dalam film tersebut.
Dalam wawancara dengan ScreenRant sebelum perilisan film, James Gunn mengungkapkan bahwa versi Superman yang diperankan David Corenswet memang sengaja dibuat lebih rentan secara emosional dan fisik dibandingkan versi sebelumnya. Gunn menjelaskan bahwa film ini lebih fokus pada kehidupan pribadi dan pergolakan batin Clark Kent, bukan hanya aksi dan kehebatannya sebagai pahlawan super.
“Cerita ini berpusat pada seseorang yang memiliki pandangan tertentu tentang dirinya sendiri, lalu menemukan bahwa pandangan itu salah, dan harus menata ulang identitasnya,” ujar Gunn. Hal ini berbeda dari cerita Superman pada umumnya yang lebih menonjolkan aksi heroiknya.
Secara fisik, Superman dalam film ini berhadapan dengan kekuatan yang setara atau berlawanan dengannya, sehingga wajar jika ia terluka. “Dia bertarung melawan kekuatan yang seimbang, tidak berbeda dengan pertarungan Superman di film Superman II karya Richard Donner,” tambah Gunn.
Namun, yang membedakan adalah adegan di mana Superman terlihat berdarah, sesuatu yang belum pernah diperlihatkan sebelumnya. Gunn juga menyebutkan bahwa kekuatan Superman di film ini merupakan perpaduan dari berbagai versi Superman dalam komik, sehingga tidak sepenuhnya sama dengan yang pernah ada.
Tantangan Membawa Superman ke Layar Lebar
James Gunn juga membagikan tantangan pribadinya saat menggarap karakter Superman yang sangat ikonik dan sudah memiliki banyak penggemar dengan ekspektasi tinggi. “Sulit untuk menciptakan karakter yang sudah dikenal luas dan memiliki banyak versi, terutama soal detail kecil seperti kostum,” kata Gunn sambil tertawa.
Meski demikian, Gunn menegaskan bahwa dirinya adalah penggemar Superman dan tidak ingin merusak esensi dasar karakter tersebut. Ia berusaha untuk mempercayai instingnya sendiri dan mengabaikan berbagai suara yang bisa mengganggu proses kreatifnya.
Komentar James Gunn sejalan dengan apa yang sudah terlihat dalam film dan trailer Superman. Versi David Corenswet ini memang menampilkan sosok yang lebih emosional dan rentan, berbeda dengan Superman di DCEU sebelumnya yang lebih fokus pada aksi dan kekuatan luar biasa.
Film Superman terbaru ini juga menghadirkan berbagai musuh yang kuat dan berbahaya, seperti Ultraman, Hammer of Boravia, Engineer dari The Authority, dan lainnya. Pertarungan melawan lawan-lawan ini membuat Superman harus menunjukkan sisi kerentanannya, baik secara fisik maupun emosional.
Pemeran Film Superman Versi James Gunn
| Aktornya | Karakter |
|---|---|
| David Corenswet | Clark Kent/Superman |
| Rachel Brosnahan | Lois Lane |
| Nicholas Hoult | Lex Luthor |
| Skyler Gisondo | Jimmy Olsen |
| Terence Rosemore | Otis |
| Sara Sampaio | Eve Teschmacher |
| Nathan Fillion | Guy Gardner/Green Lantern |
| Edi Gathegi | Michael Holt/Mister Terrific |
| Isabela Merced | Hawkgirl |
| Anthony Carrigan | Rex Mason/Metamorpho |
| María Gabriela De Faría | Angela Spica/The Engineer |
James Gunn berhasil menghadirkan versi Superman yang lebih manusiawi dengan menonjolkan kerentanannya, baik dari sisi batin maupun fisik. Meski sang pahlawan tidak lagi tampak tak terkalahkan, pendekatan ini membuka ruang untuk cerita yang lebih dalam dan kompleks.
Bagi penggemar lama yang terbiasa dengan Superman yang kuat tanpa cela, versi ini mungkin terasa berbeda. Namun, bagi mereka yang mencari kisah pahlawan yang juga bergulat dengan masalah pribadi dan menghadapi ancaman setara kekuatannya, film Superman karya James Gunn ini patut dinantikan.