Final WTA Lexus Eastbourne Open tahun ini menghadirkan pertarungan menarik antara dua talenta muda: Alexandra Eala (20 tahun) dari Filipina dan Maya Joint (19 tahun) asal Australia. Kedua petenis ini siap menorehkan prestasi penting dalam karier mereka, tepat sebelum turnamen Wimbledon digelar.

Bagi Alexandra Eala, musim lapangan tanah liat tidak berjalan mulus usai performa apiknya di Miami. Namun, karakter permainannya yang mengandalkan pukulan datar dan variasi spin kurang maksimal di tanah liat justru semakin efektif di permukaan rumput. Servis slice andalannya kerap membuat lawan kesulitan, dan kecepatan bola di lapangan grass memberinya peluang besar untuk melakukan counter-punch. Melalui babak kualifikasi, Eala sukses menyingkirkan petenis dengan pukulan keras seperti Dayana Yastremska serta mantan juara Grand Slam Jelena Ostapenko.

Sementara itu, Maya Joint juga menunjukkan perkembangan pesat. Setelah memutuskan melepas jalur kuliah demi fokus profesional, Maya membuktikan pilihannya tepat. Ia baru saja meraih gelar WTA pertamanya di Rabat sebelum French Open, dan kini bertekad kembali mengukir prestasi di Eastbourne. Meski gagal di babak kualifikasi Nottingham, Maya mampu bangkit dan menyingkirkan spesialis rumput seperti Ons Jabeur dan Emma Raducanu dalam perjalanannya ke partai puncak.

Menariknya, ini menjadi pertemuan pertama antara Eala dan Joint di level profesional. Gaya bermain Eala yang kidal dan penuh variasi sering membuat lawan kerepotan, meski beberapa petenis mampu mengatasinya. Maya Joint, di sisi lain, telah memperlihatkan kematangan dalam menghadapi berbagai tipe permainan sepanjang pekan ini. Pengalaman tampil di final WTA sebelumnya bisa menjadi modal berharga bagi petenis Australia tersebut.

Melihat performa dan konsistensi di turnamen ini, Maya Joint sedikit lebih diunggulkan. Namun, Eala tetap punya peluang besar jika mampu memaksimalkan variasi pukulannya. Pertandingan diprediksi berlangsung sengit, dengan kemungkinan besar berakhir dalam tiga set.

Prediksi Akhir: Maya Joint menang dalam tiga set.