Pasar smartphone Indonesia kembali diramaikan oleh kehadiran iQOO Z10 Lite, ponsel terbaru dari sub-brand Vivo yang dikenal dengan perangkat berkinerja tinggi dan harga bersaing. Resmi diluncurkan pada Selasa, 26 Agustus 2025, smartphone ini langsung menarik perhatian berkat kombinasi chipset terbaru, kapasitas baterai jumbo, dan harga yang ramah di kantong.
Menariknya, iQOO menawarkan dua varian chipset berbeda untuk iQOO Z10 Lite, yaitu versi 4G dengan Qualcomm Snapdragon 685 dan versi 5G yang menggunakan MediaTek Dimensity 6300. Pilihan ini memungkinkan konsumen menyesuaikan kebutuhan dan budget dengan lebih fleksibel.
Dua Pilihan Chipset: Snapdragon 685 dan Dimensity 6300
Varian 4G iQOO Z10 Lite mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 685 octa-core yang sudah terbukti mampu memberikan performa lancar untuk aktivitas sehari-hari. Mulai dari berselancar di media sosial, multitasking, hingga bermain game ringan, chipset ini dapat menjaga kestabilan kinerja dengan baik.
Dilengkapi RAM hingga 8 GB dan fitur Monster Mode yang terintegrasi dengan sistem pendingin, smartphone ini mampu mempertahankan frame rate stabil saat memainkan game populer seperti Mobile Legends pada 90 fps.
Sementara itu, varian 5G hadir dengan MediaTek Dimensity 6300 berbasis fabrikasi 6nm yang efisien dalam penggunaan daya. Chipset ini mengombinasikan CPU modern dengan konfigurasi 2x Cortex-A76 dan 6x Cortex-A55 serta GPU Mali-G57 MC2, sehingga mampu menangani game berat dengan lancar. Dukungan jaringan 5G juga membuat versi ini lebih siap menghadapi perkembangan teknologi masa depan.
Layar Imersif dengan Teknologi Berbeda
Meski menyasar segmen harga menengah, iQOO tetap memberikan perhatian khusus pada kualitas layar. Varian 4G menampilkan layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 300Hz, memberikan respons sentuh yang sangat cepat dan cocok untuk gaming kompetitif. Ditambah lagi, dukungan audio stereo semakin meningkatkan pengalaman multimedia pengguna.
Di sisi lain, varian 5G memakai layar IPS LCD berukuran 6,74 inci dengan refresh rate 90Hz dan tingkat kecerahan mencapai 1000 nits. Meski tidak seterang panel AMOLED, layar ini tetap nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung.
Baterai Besar 6.000 mAh untuk Penggunaan Seharian
Kedua varian iQOO Z10 Lite dibekali baterai berkapasitas besar 6.000 mAh, yang menjadi keunggulan utama di kelasnya. Versi 4G mendukung pengisian cepat 44W FlashCharge dengan fitur bypass charging, memungkinkan pengguna bermain game sambil mengisi daya tanpa risiko perangkat menjadi panas berlebih.
Sedangkan varian 5G hadir dengan pengisian daya 15W yang lebih sederhana, namun tetap efisien untuk mengisi baterai besar tersebut. Kapasitas baterai ini sangat cocok untuk pengguna aktif yang membutuhkan ponsel tahan lama sepanjang hari.
Ketahanan dan Fitur Tambahan yang Menarik
Selain performa dan baterai, iQOO juga memperhatikan daya tahan fisik perangkat. Varian 4G memiliki sertifikasi IP69 dan standar militer MIL-STD-810H, serta dilengkapi fitur Wet Touch dan Underwater Photo yang memungkinkan layar tetap responsif saat basah dan dapat mengambil foto di bawah air.
Varian 5G mengantongi sertifikasi IP64 yang cukup untuk melindungi dari debu dan percikan air sehari-hari. Fitur keamanan ekstra ini membuat iQOO Z10 Lite lebih tahan banting dibandingkan banyak pesaing di segmen harga yang sama.
Harga dan Ketersediaan di Indonesia
Di pasar Indonesia, iQOO Z10 Lite versi 4G dibanderol mulai Rp 2.499.000 untuk varian RAM 8/128 GB dan Rp 2.699.000 untuk RAM 8/256 GB. Sementara varian 5G sudah lebih dulu meluncur di India dengan harga mulai ₹9.999 atau sekitar Rp 1,8 jutaan. Jika varian 5G masuk ke Indonesia, harga tersebut tentu akan menjadi daya tarik besar di segmen entry hingga mid-range.
Potensi iQOO Z10 Lite Menjadi Primadona Baru
Dengan kombinasi chipset yang tangguh, layar berkualitas, baterai besar, sertifikasi ketahanan, dan harga terjangkau, iQOO Z10 Lite berpeluang besar menjadi favorit baru di kelas Rp 2 jutaan. Pengguna bisa memilih varian 4G yang mengutamakan layar AMOLED dan pengisian cepat, atau versi 5G yang menawarkan jaringan generasi terbaru dengan efisiensi daya tinggi.
Langkah ini menunjukkan strategi serius iQOO untuk bersaing di pasar Indonesia, khususnya di segmen menengah yang kini dikuasai oleh merek-merek besar seperti Xiaomi, Infinix, dan Realme.
Sumber: www.ponselio.com