Dalam dunia Mixed Martial Arts (MMA), pertarungan terakhir seorang petarung selalu menyimpan cerita emosional dan penuh makna. Dustin Poirier, yang dikenal sebagai “The Diamond,” akan melakoni laga pamungkasnya di UFC 318, dan prediksi dari sesama petarung ternama semakin menambah antusiasme publik.
Islam Makhachev, rival sekaligus sosok yang pernah bertarung dengan Poirier, memberikan pandangannya bahwa Poirier bakal menutup karier profesionalnya dengan kemenangan gemilang saat menghadapi Max Holloway di pertandingan trilogi perebutan sabuk BMF pada 19 Juli 2024 di Smoothie King Center, New Orleans.
Makhachev, dengan rekam jejak impresif 27-1 di MMA dan 16-1 di UFC, pernah mengalahkan Poirier melalui submission dalam duel yang dinobatkan sebagai Fight of the Year pada UFC 302, Juni 2024. Lebih dari setahun kemudian, ia yakin Poirier akan tampil lebih siap dan termotivasi di laga terakhirnya.
“Saya pikir Dustin akan menang,” ujar Makhachev kepada MMA Junkie. “Dia sudah bilang ini pertarungan terakhirnya dan saya yakin dia akan siap. Dia pasti akan menang, menurut saya.”
Selain alasan kemampuan dan pengalaman, Makhachev juga memiliki kedekatan personal dengan Poirier. Di antara semua lawan yang pernah dihadapinya, Poirier termasuk yang paling ia hormati dan sukai sebagai pribadi.
“Dustin adalah orang yang sangat baik,” kata Makhachev. “Dari semua lawan saya, saya menghormati dua orang: Alexander Volkanovski dan Dustin. Mereka benar-benar orang yang baik. Saya juga sering mengirim pesan kepada mereka.”
Pertarungan antara Poirier dan Holloway bukan hanya soal gelar BMF, tapi juga menjadi babak terakhir karier Poirier yang penuh prestasi. Duel ini memicu berbagai pendapat dari kalangan MMA, termasuk kekhawatiran soal pertarungan pensiun yang sudah diatur sebelumnya, seperti yang diungkapkan mantan juara ringan UFC, Eddie Alvarez.
Namun, menurut Makhachev, motivasi dan kesiapan mental Poirier di laga perpisahan ini akan membuatnya tampil maksimal dan berpotensi mengakhiri karier dengan manis.
