Timnas Voli Putra Italia menunjukkan performa luar biasa saat membungkam Serbia dengan skor telak 3-0 dalam laga pembuka pekan ketiga Volleyball Nations League (VNL) 2025. Pertandingan yang berlangsung di Arena Stozice, Ljubljana, pada Rabu malam (16/7) itu memperlihatkan dominasi penuh Gli Azzurri sejak set pertama hingga akhir.

Kemenangan ini sekaligus menjadi catatan ketujuh Italia di babak penyisihan VNL 2025, mengukuhkan posisi mereka di peringkat kedua klasemen sementara dengan 20 poin. Mereka hanya tertinggal tiga poin dari Brasil yang menempati puncak usai mengalahkan Argentina.

Dominasi Italia dalam Permainan Efisien

Kesuksesan Italia tidak terlepas dari permainan efektif dan kontribusi para pemain kunci. Alessandro Michieletto tampil sebagai pencetak poin utama dengan total 16 poin, terdiri dari 12 spike, dua blok, dan dua ace. Kepercayaan diri sang pemain muda sangat terlihat dan menjadi penopang utama serangan Gli Azzurri.

Selain itu, Giovanni Gargiulo juga memberikan kontribusi signifikan lewat 13 poin (7 spike, 4 blok, 2 ace), sementara Kamil Rychlicki menambah 11 poin dari 9 spike dan 2 ace. Kapten tim, Simone Giannelli, menyatakan, “Kami sangat menikmati pertandingan malam ini di Ljubljana. Atmosfer stadion dan dukungan penonton membuat pertandingan semakin seru, tapi kami harus segera fokus pada laga berikutnya.”

Sementara itu, Serbia kesulitan menembus pertahanan Italia yang solid. Kapten Marko Ivovic menjadi pemain paling produktif dengan delapan poin (7 spike, 1 blok), namun itu belum cukup untuk membawa tim tuan rumah meraih kemenangan. Dengan hanya satu kemenangan dan tiga poin, Serbia tertahan di posisi ke-18 dari 20 tim peserta, semakin dekat dengan ancaman degradasi.

Drama Laga Ukraina vs Belanda yang Ketat

Selain Italia vs Serbia, pertandingan lain yang berlangsung di Ljubljana memperlihatkan laga seru antara Ukraina dan Belanda. Ukraina yang baru pertama kali berpartisipasi di VNL berhasil mengalahkan Belanda lewat lima set yang menegangkan dengan skor 3-2 (25-21, 20-25, 20-25, 26-24, 15-13).

Iklan

Kemenangan ini membawa Ukraina ke posisi keenam klasemen sementara dengan 17 poin dari enam kemenangan. Vasyl Tupchii menjadi top skor dengan 21 poin (20 spike, 1 blok), didukung oleh Dmytro Yanchuk dan kapten Yurii Semeniuk yang masing-masing menyumbang 17 dan 16 poin.

Semeniuk mengakui, “Ini bukan penampilan terbaik kami, tapi kami berhasil keluar dari tekanan dan meraih kemenangan penting. Kami berharap bisa tampil lebih baik pada pertandingan berikutnya.” Di sisi Belanda, Tom Koops mencetak 28 poin (25 spike, 3 ace), menjadi pencetak poin terbanyak di laga tersebut, diikuti Michiel Ahyi dengan 21 poin.

Persaingan Menuju Babak Final Semakin Ketat

Dengan hasil laga pekan ketiga ini, persaingan menuju babak final VNL 2025 semakin sengit. Italia dan Ukraina berada pada posisi yang menguntungkan, sementara Belanda dan Serbia harus berjuang keras untuk menjauh dari zona degradasi.

Bagi Italia, kemenangan atas Serbia menjadi momentum penting untuk menjaga tren positif serta meningkatkan kepercayaan diri menghadapi lawan-lawan berat di Pool 8 Ljubljana. Sedangkan Serbia harus segera bangkit agar dapat bertahan di kompetisi kelas atas ini. Dukungan sebagai tuan rumah belum cukup mengangkat performa mereka, dan sisa pertandingan akan sangat menentukan nasib Serbia di VNL musim ini.