Mantan gelandang Barcelona dan Timnas Kroasia, Ivan Rakitic, resmi mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola profesional pada usia 37 tahun. Kabar ini disampaikan langsung oleh Rakitic melalui akun media sosial Instagram-nya pada Senin (7/7). Dalam unggahannya, Rakitic mencurahkan perasaannya setelah bertahun-tahun berkarir di lapangan hijau.

“Sepak bola, kau telah memberiku lebih dari yang pernah bisa aku bayangkan,” tulis Rakitic, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia melanjutkan, “Kau memberiku kemenangan, kekalahan, pelajaran, dan sahabat seumur hidup. Kau membukakan jalan unik dan ribuan kisah untuk diceritakan. Kau memberiku keluarga yang indah dan momen yang akan selalu kusimpan dalam hati.”

Menikmati Sepak Bola dari Sudut Pandang Baru

Dalam pernyataannya, Rakitic mengungkapkan bahwa kini ia ingin menikmati sepak bola dari perspektif yang berbeda. “Namun sekarang saatnya untuk menikmati sepak bola dari sudut pandang yang berbeda, dengan semangat yang sama dan hati yang penuh rasa syukur dari tribun, dari kantor, dari rumah, atau di mana pun hidup membawaku,” jelasnya.

Setelah meninggalkan Barcelona, Rakitic terakhir kali bermain untuk Hajduk Split di tanah kelahirannya, setelah sebelumnya bermain di Liga Pro Saudi bersama Al Shabab. Karirnya yang gemilang menjadikannya salah satu gelandang elegan dan tangguh di Eropa.

Jejak Karir yang Mengagumkan

Lahir di Swiss dari orang tua berdarah Kroasia, Rakitic memulai karir profesionalnya di FC Basel. Ia kemudian bergabung dengan Schalke 04 pada tahun 2007, sebelum pindah ke Sevilla pada 2011. Di Sevilla, Rakitic menemukan rumah kedua dan cinta sejatinya, serta meraih dua gelar UEFA Europa League.

“Dengan Sevilla, aku menemukan rumah kedua dan cinta dalam hidupku. Putriku lahir di kota itu dan aku meraih gelar pertamaku. Kami menangis dan merayakan bersama dengan penuh gairah. Sevilla adalah kekal,” kenangnya.

Iklan

Puncak karir Rakitic terjadi saat ia berseragam Barcelona. Bersama klub impian tersebut, ia berhasil meraih 13 trofi, termasuk empat gelar LaLiga, empat Copa del Rey, dan satu Liga Champions. Rakitic menjadi bagian penting dari generasi emas Blaugrana dan bermain bersama beberapa pemain terbaik dunia.

Warisan di Timnas Kroasia

Kontribusi Rakitic untuk Timnas Kroasia juga sangat luar biasa, dengan 106 penampilan sebelum pensiun dari timnas pada tahun 2019. Salah satu momen paling bersejarah dalam karirnya adalah saat membawa Kroasia melaju hingga final Piala Dunia 2018, meskipun kalah dari Prancis.

“Bersama Kroasia, kami menulis sejarah. Dari pertandingan pertama pada 2007 hingga final Piala Dunia 2018, kami membuat jutaan orang bermimpi dan bangga dengan asal-usul mereka. Berbagi ruang ganti dengan rekan-rekan setim nasional adalah salah satu anugerah terbesar dalam karirku,” tambah Rakitic.

Pensiunnya Ivan Rakitic menandai akhir dari satu era dalam dunia sepak bola. Namun, jejak yang ditinggalkannya, baik di level klub maupun internasional, akan terus dikenang oleh para penggemar di seluruh dunia.