Persaingan di turnamen Wimbledon 2025 semakin memanas! Ajang tenis paling bergengsi di dunia ini kini memasuki babak 64 besar, di mana sejumlah nama besar dan bintang muda siap unjuk kemampuan di lapangan rumput legendaris All England Club, London.
Hari ketiga, Rabu 2 Juli 2025, menjadi momen krusial bagi para petenis papan atas. Carlos Alcaraz, Frances Tiafoe, hingga sang tuan rumah Cameron Norrie siap memperjuangkan tiket menuju babak selanjutnya. Jangan lewatkan drama, kejutan, dan aksi menegangkan dari para calon juara Wimbledon tahun ini.
Alcaraz Tampil di Centre Court, Lawan Petenis Kualifikasi
Juara bertahan sekaligus unggulan kedua, Carlos Alcaraz, akan kembali beraksi di Centre Court pada pukul 20:40 WIB. Ia akan menantang Otto Tarvet, petenis kualifikasi yang secara mengejutkan lolos dari babak pertama. Meski Alcaraz diunggulkan, Tarvet jelas tak ingin melewatkan kesempatan emas untuk membuat kejutan di panggung utama Wimbledon.
Di laga sebelumnya, Alcaraz harus bekerja keras sebelum akhirnya menaklukkan Fabio Fognini dalam lima set dramatis. Kemenangan 7-5, 6-7(5), 7-5, 2-6, 6-1 menjadi bukti bahwa persaingan di Wimbledon tahun ini tidak mudah bagi siapa pun.
Duel Sengit Norrie vs Tiafoe di Court 1
Atmosfer Court 1 dipastikan akan memanas saat Cameron Norrie, andalan Inggris, berhadapan dengan Frances Tiafoe, unggulan ke-12 asal Amerika Serikat, pada pukul 19:00 WIB. Kedua pemain dikenal memiliki gaya bermain agresif dan servis yang mematikan. Laga ini diyakini bakal berlangsung sangat ketat hingga akhir.
Tak hanya itu, Court 1 juga menghadirkan duel menarik antara Taylor Fritz, unggulan kelima, melawan Gabriel Diallo pada pukul 21:00 WIB.
Rublev dan Davidovich Fokina Panaskan Court 3
Di Court 3, Andrey Rublev (unggulan ke-14) akan berhadapan dengan Lloyd Harris pukul 18:10 WIB. Rublev tampil konsisten sejak babak pertama dan ingin mempertahankan momentumnya. Sementara itu, Alejandro Davidovich Fokina (unggulan ke-26) dijadwalkan melawan Botic van de Zandschulp pada pukul 21:00 WIB. Pertarungan ini diprediksi berlangsung seimbang karena kedua petenis punya rekor pertemuan yang cukup ketat.
Panggung Bintang Muda: Fonseca dan Lehecka
Generasi baru tenis juga mendapat sorotan dalam jadwal hari ini. Joao Fonseca, pebulu tangkis muda asal Brasil, akan menantang Jenson Brooksby di Court 12 mulai pukul 18:40 WIB. Fonseca dikenal dengan pukulan dua tangan yang tajam dari lini belakang, meski usianya baru 18 tahun.
Sementara itu, Jiri Lehecka (unggulan ke-23) akan berhadapan dengan Mattia Bellucci di pertandingan malam Court 12 pada pukul 21:30 WIB. Lehecka dikenal agresif dan punya daya tahan yang mumpuni untuk bertarung di lapangan rumput.
Partai Penting Lain: Mannarino, Khachanov, Auger-Aliassime
Selain para unggulan, partai-partai lain juga tak kalah menarik. Adrian Mannarino asal Prancis akan melawan Valentin Royer di Court 15 mulai pukul 17:00 WIB. Di Court 18, Felix Auger-Aliassime (unggulan ke-25) ditantang Jan-Lennard Struff pada pukul 21:30 WIB, sementara Karen Khachanov (unggulan ke-17) menghadapi Shintaro Mochizuki dari Jepang di waktu 18:40 WIB.
Duel-duel ini dipastikan menyajikan pertarungan menarik antara pengalaman dan semangat muda yang penuh kejutan.
Jadwal Pilihan Tunggal Putra Wimbledon 2025 R64
| Waktu (WIB) | Lapangan | Pertandingan |
|---|---|---|
| 19:00 | Court 1 | Cameron Norrie vs Frances Tiafoe (12) |
| 20:40 | Centre | Otto Tarvet (Q) vs Carlos Alcaraz (2) |
| 21:00 | Court 1 | Taylor Fritz (5) vs Gabriel Diallo |
| 18:10 | Court 3 | Andrey Rublev (14) vs Lloyd Harris |
| 21:00 | Court 3 | Van de Zandschulp vs Davidovich Fokina (26) |
| 18:40 | Court 12 | Joao Fonseca vs Jenson Brooksby |
| 21:30 | Court 12 | Jiri Lehecka (23) vs Mattia Bellucci |
| 18:40 | Court 18 | Shintaro Mochizuki (Q) vs Khachanov (17) |
| 21:30 | Court 18 | Auger-Aliassime (25) vs Struff |
Catatan: Jadwal pertandingan dapat berubah sewaktu-waktu.
Atmosfer Klasik dan Optimisme di Wimbledon 2025
Dengan atmosfer khas turnamen Wimbledon, setiap pertandingan di babak 64 besar bukan sekadar adu teknik, tetapi juga adu mental dan strategi. Para petenis yang masih bertahan tentu berharap bisa melangkah lebih jauh, bahkan bermimpi mengangkat trofi di akhir turnamen.
Wimbledon 2025 juga diwarnai berbagai kejutan sejak babak awal, membuktikan bahwa persaingan di level tertinggi tak mengenal perbedaan peringkat. Saksikan terus perjuangan para bintang dan bintang masa depan tenis dunia di All England Club!