Jamal Musiala, gelandang muda andalan Bayern Muenchen, baru saja menyelesaikan operasi penting setelah mengalami cedera parah pada Piala Dunia Klub 2025. Cedera ini sempat menggemparkan dunia sepak bola, terutama setelah benturan keras dengan kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, di babak perempat final yang berlangsung pada 5 Juli 2025.
Insiden tersebut membuat Musiala mengalami patah tulang fibula akibat dislokasi pergelangan kaki kiri saat berduel sengit di kotak penalti. Momen tersebut membuat pemain berusia 22 tahun itu terkapar dan harus segera mendapatkan perawatan medis intensif.
Operasi Berhasil dan Pesan Dewasa dari Musiala
Setelah menjalani operasi, Musiala memberikan kabar baik kepada para penggemar melalui unggahan video di akun X dan Instagram pribadinya pada Selasa (8/7/2025) waktu setempat. Dalam video tersebut, ia menyatakan operasi berjalan lancar dan dirinya dalam kondisi baik.
Lebih menarik, Musiala menolak menyalahkan pihak manapun atas kecelakaan tersebut. Walau banyak yang menyebut Donnarumma sebagai penyebab cedera, Musiala justru mengajak semua pihak untuk melihat insiden itu sebagai bagian dari risiko bermain sepak bola.
“Halo, saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua doa dan dukungan yang telah saya terima. Itu sangat berarti bagi saya,” ujar Musiala dalam video tersebut.
“Saya senang melihat bagaimana sepak bola bisa menyatukan kita dalam momen sulit seperti ini. Operasi saya berjalan dengan baik dan saya dalam kondisi yang positif. Tidak ada yang perlu disalahkan atas kejadian ini, karena situasi seperti ini memang bisa terjadi dalam olahraga. Sekarang saya akan fokus untuk memulihkan diri dan menjaga semangat positif. Saya berharap bisa segera bertemu kembali dengan kalian semua,” tambahnya.
Respons Setelah Cedera dan Dampaknya
Pernyataan Musiala ini memberikan sinyal kuat untuk mengakhiri kontroversi terkait insiden tersebut. Sebelumnya, Donnarumma mendapat banyak kritik, terutama dari fans Bayern dan bahkan dari kiper utama mereka, Manuel Neuer.
Meskipun begitu, Donnarumma sudah berusaha meminta maaf secara pribadi kepada Musiala dan juga menyampaikan permintaan maaf serta doa melalui media sosial. Bahkan, kedatangan Donnarumma ke ruang ganti Bayern untuk menyampaikan permohonan maaf menunjukkan itikad baiknya.
Namun, tekanan mental akibat insiden ini cukup berat bagi Donnarumma hingga ia harus didampingi psikolog PSG, Joaquin Valdes, untuk mengatasi beban psikisnya.
Proses Pemulihan dan Harapan ke Depan
Dari sisi kesehatan, pemain bernomor punggung 10 Bayern ini diperkirakan akan menjalani masa pemulihan total hingga akhir tahun 2025. Rehabilitasi yang diperlukan diperkirakan memakan waktu antara 4 hingga 6 bulan sebelum Musiala dapat kembali ke lapangan.
Musiala yang juga merupakan playmaker Timnas Jerman ini tentu menjadi sosok penting bagi Bayern Muenchen di musim depan, sehingga masa pemulihannya menjadi perhatian besar bagi klub dan penggemar sepak bola.