Jannik Sinner mencatatkan sejarah baru bagi karier tenisnya dengan berhasil melangkah ke final Wimbledon 2025. Dalam laga semifinal yang berlangsung pada Jumat malam (12/7) di Centre Court, London, Sinner tampil dominan dan mengalahkan Novak Djokovic melalui straight set dengan skor 6-3, 6-3, 6-4. Kemenangan ini tidak hanya membawa Sinner ke final pertamanya di Wimbledon, tetapi juga menandai pertemuannya kembali dengan Carlos Alcaraz, rivalnya, yang sebelumnya sudah bertemu dalam final Roland Garros bulan lalu.
Dalam duel yang berlangsung sengit, Djokovic terlihat kesulitan akibat cedera fisik, sementara Sinner memanfaatkan momentum dengan permainan yang agresif dan konsisten. Dengan hasil ini, Sinner mengukuhkan posisinya sebagai salah satu petenis muda yang patut diperhitungkan di pentas tenis dunia.
Sejak awal pertandingan, Sinner menunjukkan ketangguhan. Ia berhasil merebut break di gim ketiga dan menguasai jalannya pertandingan. Dengan servis yang tajam dan pukulan baseline yang stabil, Sinner mampu mendominasi, sementara Djokovic tampak terhambat oleh cedera paha kiri yang dideritanya sejak perempat final.
Sinner hanya kehilangan 17 poin dari servis sepanjang pertandingan. Ia juga bermain dengan tenang di situasi krusial, dan meskipun sempat tertinggal 0-3 di set ketiga, ia berhasil membalikkan keadaan dengan meraih lima gim berturut-turut. Djokovic sempat memaksa Sinner untuk menyelamatkan dua match point, namun Sinner menutup laga dengan servis sempurna.
Kekalahan ini mengakhiri harapan Novak Djokovic untuk menyamai rekor delapan gelar Wimbledon yang dimiliki Roger Federer. Meskipun sudah mengantongi tujuh gelar sebelumnya, Djokovic kesulitan tampil maksimal dalam pertandingan ini. Setelah menjalani medical timeout di akhir set kedua, ia sempat bangkit di awal set ketiga, namun tidak cukup untuk menghentikan performa Sinner yang sedang dalam puncak permainan.
Statistik menunjukkan bahwa Djokovic hanya berhasil memenangkan 17% poin dari second serve-nya, yang mencerminkan dominasi Sinner dalam kontrol pertandingan.
Dengan kemenangan ini, Jannik Sinner akan menghadapi Carlos Alcaraz di final Wimbledon pada hari Minggu mendatang. Laga ini akan menjadi pertemuan kedua mereka dalam final Grand Slam berturut-turut, dan juga menandai era baru dalam dunia tenis putra, di mana mereka menjadi dua pemain teratas saat ini.
Meskipun Alcaraz unggul 8-4 dalam rekor pertemuan mereka, Sinner memiliki pengalaman mengalahkan Alcaraz di lapangan rumput pada Wimbledon 2022. Dengan gelar Grand Slam yang telah dibagi di antara mereka, final ini tidak hanya tentang gelar tetapi juga tentang dominasi di klasemen PIF ATP Live Race to Turin.
Tabel Hasil Semifinal Wimbledon 2025
| Pemain | Set 1 | Set 2 | Set 3 | Hasil |
|---|---|---|---|---|
| Jannik Sinner (1) | 6 | 6 | 6 | Menang |
| Novak Djokovic (6) | 3 | 3 | 4 | Kalah |
Dengan langkah ini, Jannik Sinner menjadi pria ke-11 di era Open yang berhasil mencapai final keempat Grand Slam berbeda. Ia juga mencatatkan lima kemenangan beruntun atas Djokovic, dengan tiga di antaranya terjadi di semifinal Grand Slam. Setelah melewati masa sulit akibat cedera di babak sebelumnya, Sinner kini hanya selangkah lagi menuju gelar pertamanya di Wimbledon dan mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan baru dalam dunia tenis.
Usai pertandingan, Sinner mengungkapkan kegembiraannya, “Saya tidak percaya bisa berada di final Wimbledon. Ini turnamen yang selalu saya tonton sejak kecil. Luar biasa rasanya akhirnya bisa bermain di sini. Saya tahu betapa kerasnya kerja saya dan tim selama ini, jadi momen ini sangat spesial.”