Timnas U-23 Indonesia tengah mempersiapkan diri menghadapi ajang ASEAN Cup U-23 2025 dengan penuh semangat. Salah satu sosok yang menjadi sorotan adalah kiper muda potensial, Cahya Supriadi, yang bertekad menunjukan penampilan terbaiknya demi mengamankan posisi inti di skuad Garuda Muda.
Berada di Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di bawah asuhan pelatih kepala Gerald Vanenburg, Cahya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tampil di dua kota penyelenggara, Jakarta dan Bekasi, sebagai tuan rumah. Turnamen dua tahunan yang akan digelar mulai 15 hingga 29 Juli ini jadi panggung penting bagi para pemain muda Indonesia untuk menunjukkan kualitas mereka di level Asia Tenggara.
Jejak Karier Cahya Supriadi di Timnas
Cahya bukanlah sosok baru di kancah sepak bola nasional. Pada usia 22 tahun, ia sudah mengantongi pengalaman berharga bersama Timnas Indonesia di berbagai level usia. Sebelumnya, dirinya dipercaya sebagai kiper utama di Timnas U-19 dan U-20, termasuk tampil di ajang bergengsi Toulon Cup 2022. Pada turnamen tersebut, Indonesia bertemu dengan tim-tim kuat seperti Aljazair, Venezuela, Meksiko, dan Ghana.
Selain itu, Cahya sudah mencatatkan caps di Timnas senior. Ia menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong pada ASEAN Cup 2024, di mana ia menjaga gawang Skuad Garuda dalam tiga pertandingan fase grup. Meski Timnas Indonesia harus tersingkir lebih awal, pengalaman tersebut semakin menguatkan tekad Cahya untuk terus berkembang.
Target dan Ambisi Besar Cahya Supriadi
Saat ini, Cahya berlatih keras demi mendapat kepercayaan dari pelatih Gerald Vanenburg untuk tampil di Timnas U-23. Ia memandang ajang ASEAN Cup U-23 sebagai batu loncatan penting untuk menembus level senior dan bersaing dengan kiper-kiper top seperti Maarten Paes dan Emil Audero Mulyadi.
“Saya ingin terus dipercaya di timnas, baik di level muda maupun senior,” ujar Cahya, dikutip dari SuperBall.id melalui Kita Garuda. “Itu target saya, terus berproses, berkembang, dan memberikan yang terbaik untuk negeri ini.”
Persaingan di Grup A ASEAN Cup U-23 2025
Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah tergabung di Grup A bersama Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Tantangan besar menanti Cahya dan rekan-rekannya untuk memastikan tiket ke semifinal. Sistem turnamen hanya mengizinkan tiga juara grup dan satu tim peringkat kedua terbaik melaju ke babak berikutnya.
Sementara itu, Grup B diisi oleh Vietnam, Kamboja, dan Laos, sedangkan Grup C dihuni Thailand, Myanmar, dan Timor-Leste. Dengan persaingan ketat di semua grup, penampilan maksimal dari para pemain muda, terutama kiper utama seperti Cahya, menjadi kunci keberhasilan Indonesia di ajang ini.