Kejuaraan Dunia Voli U19 Putri 2025 dimulai dengan aksi mengesankan dari tim Jepang yang berhasil membuka langkah mereka dengan kemenangan meyakinkan. Dalam pertandingan pertama Pool D yang berlangsung di Vrnjačka Banja, Serbia, pada Senin malam (30/6), tim muda Jepang tampil perkasa dengan menaklukkan Belgia secara langsung 3-0 dengan skor 25-15, 25-16, dan 25-14.
Kemenangan ini tidak hanya menegaskan kekuatan Jepang sebagai salah satu kandidat juara utama, tetapi juga memberi sinyal kuat kepada lawan-lawan mereka di grup yang sama, terutama jelang pertandingan berikutnya melawan Tunisia dan Italia yang diprediksi sengit.
Statistik Mendominasi Jepang atas Belgia
Secara statistik, Jepang memimpin hampir di semua aspek penting permainan. Mereka berhasil mencatat 45 poin dari serangan langsung, jauh melampaui Belgia yang hanya mengumpulkan 23 poin. Selain itu, Jepang unggul dalam servis dengan 7 ace berbanding 2, serta pertahanan tangguh dengan 61 dig dan 86 set, memperlihatkan soliditas dan organisasi permainan yang rapi dan efisien.
Salah satu bintang lapangan adalah Chuganji, sang opposite hitter yang berhasil mengemas 19 poin, termasuk 16 dari serangan, satu blok, dan dua ace. Ia sekaligus menjadi pencetak poin terbanyak dan MVP tak resmi pertandingan ini. Kontribusi penting juga datang dari Baba (12 poin) dan Kono (11 poin), yang menunjukkan konsistensi dan agresivitas di lini depan.
Sementara itu, Belgia mengalami kesulitan mengimbangi kecepatan dan variasi serangan Jepang. Pemain andalan mereka, Vlahovic, menjadi pencetak poin terbanyak dengan 9 angka, diikuti oleh Weyers dan Maes yang masing-masing menyumbang 5 poin. Namun, rendahnya efisiensi serangan dan minimnya kreativitas menjadi penghambat utama bagi tim Belgia.
Kekuatan Tim Jadi Kunci Kemenangan Jepang
Pelatih Jepang mengandalkan kekompakan tim dan rotasi pemain yang stabil untuk menjaga tekanan konstan sepanjang tiga set. Meskipun kapten Kessoku hanya mencetak 9 poin, perannya sangat vital dalam menjaga ritme permainan dan komunikasi di lapangan. Kehadiran dua middle blocker andalan, Yamashita dan Kono, semakin memperkuat pertahanan Jepang yang hampir tak tertembus.
Dari total 74 poin yang dikumpulkan Jepang, hanya 15 poin berasal dari kesalahan lawan, menandakan dominasi aktif mereka di lapangan dibanding hanya mengandalkan kesalahan lawan.
Jadwal Pertandingan Berikutnya Jepang dan Belgia
Setelah kemenangan gemilang ini, Jepang akan menghadapi Tunisia pada Rabu, 3 Juli pukul 20:15 waktu setempat. Laga ini menjadi kesempatan besar bagi Jepang untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya lebih awal jika kembali meraih kemenangan.
Sementara itu, Belgia akan menghadapi tantangan berat melawan Italia pada Jumat dini hari (4 Juli) pukul 02:15. Demi menjaga peluang lolos dari fase grup, Belgia wajib meraih poin di pertandingan tersebut. Belgia juga masih memiliki satu laga terakhir melawan Chile pada Sabtu (5 Juli) pukul 23:15, yang bisa menentukan nasib mereka di turnamen.
Perkembangan Kompetisi dan Pool D
Pool D menjadi salah satu grup paling kompetitif dengan kehadiran tim kuat seperti Italia, Jepang, Belgia, Tunisia, dan Chile. Kemenangan Jepang atas Belgia membuka peta persaingan yang menarik, terutama dengan kekuatan besar yang dimiliki Italia di level junior.
Jika Jepang mampu mempertahankan performa impresif seperti pertandingan perdana ini, mereka berpeluang besar menduduki puncak klasemen Pool D dan menghindari lawan berat di babak gugur nanti.
Kemenangan 3-0 atas Belgia menjadi awal sempurna bagi Jepang dalam Kejuaraan Dunia Voli U19 Putri 2025. Kombinasi serangan efektif, pertahanan solid, dan koordinasi tim yang apik menunjukkan bahwa Jepang siap melaju jauh di turnamen ini. Sebaliknya, Belgia perlu segera melakukan evaluasi menyeluruh agar dapat menghidupkan peluang mereka di dua laga terakhir.