Suasana tegang pecah usai laga final Piala Dunia Antarklub antara Chelsea dan Paris Saint-Germain (PSG) di MetLife Stadium, New Jersey. Chelsea keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0, namun pertandingan ini diwarnai dengan insiden panas yang melibatkan pemain dan pelatih kedua tim.
Joao Pedro, penyerang muda Chelsea asal Brasil, mengatakan bahwa PSG “kehilangan kendali” setelah kekalahan tersebut. Pada momen itu, Joao Pedro sempat terjatuh dalam insiden yang melibatkan pelatih PSG, Luis Enrique, saat emosi kedua tim memuncak usai pertandingan.
Joao Pedro yang mencetak gol ketiga Chelsea menyatakan, “Saya tidak perlu membicarakan mereka lebih jauh. Semua orang ingin menang, dan pada akhirnya saya rasa mereka kehilangan kepala.” Meski begitu, ia menegaskan bahwa ini adalah bagian dari sepak bola dan kini saatnya menikmati kemenangan turnamen.
Kericuhan bermula setelah Joao Neves dari PSG menerima kartu merah di menit-menit akhir pertandingan karena menarik rambut bek Chelsea, Marc Cucurella. Insiden ini memicu ketegangan di antara pemain dan staf kedua tim.
Pelatih PSG, Luis Enrique, menyatakan bahwa suasana panas tersebut merupakan “akibat tekanan pertandingan” yang tinggi. Ia menambahkan, “Saya tidak keberatan mengungkapkan perasaan saya di akhir pertandingan yang penuh tekanan ini. Hal ini sangat menegangkan bagi kami semua dan sulit untuk dihindari.”
Enrique mengungkapkan bahwa dirinya berusaha memisahkan para pemain agar situasi tidak semakin buruk, meskipun ia menyadari bahwa beberapa dorongan dan aksi memanas terjadi di lapangan. Ia menekankan bahwa insiden seperti ini harus dicegah di masa depan.
Gol dari Cole Palmer dan Joao Pedro membawa Chelsea meraih kemenangan perdana di ajang Piala Dunia Antarklub yang kini diperluas formatnya. Kemenangan ini melengkapi keberhasilan Chelsea yang sebelumnya meraih treble domestik serta gelar Liga Champions pada musim 2024-25.
Insiden panas usai pertandingan dan komentar dari pemain serta pelatih menambah dinamika menarik di final yang mempertemukan dua tim papan atas dunia ini.