PSIS Semarang kembali aktif di bursa transfer menyambut kompetisi Championship 2025/2026. Kali ini, tim berjuluk Mahesa Jenar dikabarkan merekrut pemain asing baru asal Brasil, Luan Sergio Diaz, yang berposisi sebagai gelandang.
Keunikan Luan Sergio terletak pada kemampuannya yang fleksibel, tidak hanya bermain sebagai gelandang tengah, tetapi juga dapat berperan sebagai gelandang bertahan maupun bek kiri. Hal ini tentu menambah opsi strategi bagi pelatih PSIS dalam menyusun formasi lini tengah dan belakang.
Konfirmasi Tidak Resmi dari Luan Sergio
Meskipun pihak manajemen PSIS belum secara resmi mengumumkan perekrutan ini melalui situs resmi atau media sosial klub, sinyal bergabungnya Luan Sergio cukup kuat. Pemain berusia 30 tahun itu mengubah bio Instagram pribadinya @diasluan dengan keterangan “Professional Football Player @psissemarang,” yang seolah menjadi pengumuman tersirat kepindahannya ke klub asal Jawa Tengah tersebut.
Jejak Karier Luan Sergio
Luan Sergio Nascimento Dias De Almeida lahir pada 18 Agustus 1994 di Rio de Janeiro, Brasil, dengan tinggi badan 1,77 meter. Ia mengawali karier sepak bolanya di akademi Flamengo pada 2010 hingga 2014.
Karier profesionalnya dimulai bersama Bangu pada musim 2015/2016, meski hanya tampil tiga kali sebelum memilih melanjutkan perjalanan ke Eropa. Di Portugal, Luan bergabung dengan klub Liga 3, Limianos, pada 2016 dan bertahan hingga 2019 dengan total 72 pertandingan serta 12 gol.
Selanjutnya, ia memperkuat Montalegre hingga 2023, tampil dalam 101 pertandingan dengan 3 gol. Pada musim berikutnya, ia bermain untuk CF Canelas dengan 24 penampilan dan 2 gol. Pada 2024, Luan mencoba tantangan baru di Malta, bermain untuk Naxxar Lions (13 laga, 1 gol) dan Qala Saints (10 laga, 5 gol).
Musim 2025/2026 menjadi babak baru dalam kariernya dengan bergabung ke PSIS Semarang, menandai debutnya di sepak bola Indonesia.
Melengkapi Trio Pemain Asing PSIS
Kehadiran Luan Sergio melengkapi kuota pemain asing PSIS yang sebelumnya telah berhasil mendatangkan Camilo Sanchez, penyerang asal Kolombia, dan Marko Ivanovic, bek asal Montenegro. Kini, PSIS memiliki tiga pemain asing yang mengisi lini depan, tengah, dan belakang, memberikan keseimbangan dalam skuad.
Respons Suporter dan Ambisi Promosi
Meski begitu, keputusan perekrutan ini menimbulkan beragam reaksi dari para suporter. Sebagian mempertanyakan keseriusan manajemen dalam merekrut pemain asing, mengingat nama-nama yang didatangkan belum terkenal di kancah sepak bola Indonesia. Apalagi, setelah PSIS terdegradasi dari Liga 1 musim lalu, banyak pendukung berharap klub mendatangkan pemain dengan reputasi besar untuk memastikan target promosi tercapai.
Di sisi lain, ada pula yang memandang rekrutmen Luan Sergio sebagai langkah realistis. Pengalaman bermain di Eropa, meski di level kompetisi yang lebih rendah, dianggap bisa menambah kestabilan lini tengah PSIS dan memberikan fleksibilitas posisi.
Market Value dan Potensi
Berdasarkan data Transfermarkt, Luan Sergio pernah mencapai nilai pasar tertinggi sekitar EUR 100 ribu atau setara Rp 1,74 miliar. Meskipun saat ini nilainya belum tercatat, angka tersebut menunjukkan reputasi positif yang pernah dimilikinya.
Dipercaya berada di bawah agen Jorge Duarte dan dikenal dengan kaki kiri yang mumpuni, Luan diharapkan dapat mengatur tempo permainan sekaligus memperkuat pertahanan PSIS.
Menunggu Pengumuman Resmi dan Adaptasi di Indonesia
Hingga saat ini, PSIS Semarang belum merilis pengumuman resmi soal kedatangan Luan Sergio. Namun, dengan adanya tanda-tanda seperti perubahan bio Instagram pemain, publik tinggal menunggu waktu pengumuman resmi dari manajemen.
Kehadiran Luan Sergio memberi warna baru bagi skuad Mahesa Jenar. Tantangan terbesar baginya adalah beradaptasi dengan gaya sepak bola Indonesia yang keras dan penuh intensitas. Jika berhasil, ia berpotensi menjadi kunci sukses PSIS untuk promosi ke Liga 1 atau setidaknya menjaga posisi agar tidak terdegradasi ke Liga 3.
Para suporter kini menanti hasil nyata dari strategi manajemen mendatangkan pemain asing yang dianggap underrated ini. Semua jawaban akan terungkap di lapangan ketika kompetisi Championship musim 2025/2026 dimulai.
