Musim baru Bundesliga Jerman di depan mata, dan Borussia Monchengladbach telah melakukan langkah strategis dengan merekrut Kevin Diks. Pemain muda ini tidak hanya diincar karena kemampuan bermainnya, tetapi juga karena karisma dan kepemimpinannya di lapangan. Dengan status bebas transfer, Diks diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan bagi tim yang dikenal dengan sebutan Die Fohlen ini.

Pelatih Gladbach, Gerardo Seoane, menilai Diks sebagai sosok yang memiliki karakter kuat. Dalam pernyataannya, Seoane menegaskan bahwa Diks adalah seorang pemimpin yang mampu memotivasi rekan-rekannya di lapangan. “Kevin memiliki kepribadian yang kuat. Dia adalah pemain yang banyak bicara dan selalu ingin terlibat dalam setiap situasi,” ujar Seoane kepada media.

Pembelian Strategis di Bursa Transfer

Diks resmi bergabung dengan Borussia Monchengladbach setelah menandatangani kontrak panjang hingga 30 Juni 2030. Sebelumnya, Gladbach sudah mengincar Diks sejak musim panas 2024, namun mereka mengalami kesulitan karena FC Copenhagen tidak melepasnya. Kini, dengan status bebas transfer, Diks menjadi bagian penting dalam skema permainan yang diinginkan Seoane.

Pujian dari Direktur Olahraga

Direktur olahraga Gladbach, Roland Virkus, juga memberikan sinyal positif terkait Diks. Dia menyatakan bahwa Diks adalah pemain bertahan yang berpengalaman dan dapat beradaptasi di berbagai posisi pertahanan. “Kevin adalah sosok yang sangat baik dan tahu apa yang dia inginkan. Kemampuannya untuk bermain di tengah, kiri, atau kanan membuat tim kami lebih fleksibel dalam bertahan,” jelas Virkus.

Iklan

Latihan Perdana dan Cedera

Latihan perdana Gladbach di Borussia Park dijadwalkan berlangsung pada pekan depan. Namun, ada kekhawatiran mengenai kondisi Diks setelah mengalami cedera saat membela timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Belum diketahui apakah ia akan siap untuk bergabung dalam sesi latihan tersebut.

Dengan semua perhatian yang tertuju pada Kevin Diks, musim 2025/26 di Bundesliga akan menjadi ajang yang menarik untuk disaksikan. Apakah Diks akan memenuhi harapan tinggi yang diletakkan di pundaknya? Hanya waktu yang akan menjawab.