Musim panas di Inggris kali ini terasa lebih istimewa dengan kehadiran Alex de Minaur dan Katie Boulter di Wimbledon 2025. Tak hanya dikenal sebagai pasangan paling romantis, duet petenis Australia dan Inggris ini juga menjadi simbol dedikasi ganda—baik dalam hubungan pribadi maupun karier tenis profesional mereka.
Merasa Betah di Negeri Ratu Elizabeth
Alex de Minaur semakin kerap terlihat di Inggris, bukan sekadar untuk bertanding di turnamen lapangan rumput, namun juga karena jalinan asmaranya dengan Katie Boulter, petenis putri nomor dua Inggris. Hubungan mereka membuat Inggris terasa seperti rumah kedua bagi De Minaur.
“Aku benar-benar jatuh cinta dengan Inggris,” tutur De Minaur dalam wawancara bersama ATPTour.com. “Suasananya berbeda dengan Spanyol—lebih hijau dan banyak area pedesaan. Setiap kali bermain di Wimbledon selalu terasa istimewa, dan tahun ini aku ingin memberikan yang terbaik.”
Tekad Bangkit Usai Cedera
Musim lalu, langkah De Minaur di Wimbledon terhenti secara dramatis akibat cedera pinggul jelang laga perempat final melawan Novak Djokovic. Kegagalan itu justru membuatnya semakin dicintai oleh penggemar tenis di Inggris, yang menjulukinya sebagai ‘Brit kehormatan’ berkat gaya bermainnya yang atraktif dan kepribadiannya yang bersahaja.
Kini, De Minaur hadir di Wimbledon 2025 dengan tekad yang lebih besar. Lapangan rumput menjadi favoritnya, dan kondisi fisiknya yang pulih membuat ia siap menargetkan hasil lebih tinggi.
Keharmonisan di Luar dan Dalam Lapangan
Kisah cinta De Minaur dan Boulter tak hanya menghangatkan suasana di luar lapangan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang. Keduanya kerap menikmati waktu luang dengan menjelajahi taman-taman indah dan sudut kota yang tenang selama turnamen berlangsung.
“Aku beruntung punya ‘tour guide’ seperti Katie,” ujar De Minaur sambil tertawa. “Kami punya tempat favorit kami sendiri, yang sengaja tidak kami bagikan ke publik agar tetap bisa menikmati suasana privat di tengah ramainya Wimbledon.”
Kebersamaan mereka selama musim rumput menjadi momen langka di tengah jadwal tenis yang padat. “Saat kami berada di turnamen yang sama, semuanya jadi terasa lebih mudah. Kami saling mendukung, dan tim kami sudah seperti keluarga sendiri,” ungkap Boulter.
Ancaman Serius di Lapangan Rumput
De Minaur dikenal sebagai salah satu petenis berbahaya di permukaan rumput. Ia pernah menjuarai turnamen di Eastbourne dan menjadi finalis di Queen’s Club. Keunggulan kecepatan kaki dan pukulan groundstroke-nya membuat lawan kerap kewalahan.
Setelah menembus perempat final tahun lalu, De Minaur kini membidik hasil yang lebih baik di Wimbledon 2025. Dukungan hangat dari publik Inggris menjadi tambahan motivasi.
“Aku benar-benar merasakan energi positif dari penonton di Wimbledon. Mereka sangat menghargai permainan, dan meski aku bukan petenis Inggris, aku merasa didukung sepenuhnya. Itu sungguh luar biasa,” kata De Minaur.
Awal Perjuangan di Wimbledon 2025
De Minaur akan mengawali perjalanannya di Wimbledon tahun ini melawan petenis Spanyol, Roberto Carballes Baena. Dengan kondisi fisik yang prima, dukungan dari publik, dan cinta di sisi lapangan, De Minaur menjadi salah satu nama yang patut diperhitungkan dalam perburuan gelar Wimbledon 2025.