Kunjungan Komisi VII DPR RI ke Infinite Frameworks Studios
Anggota Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Infinite Frameworks (IFW) Studios yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park, Batam. Kunjungan ini dilakukan pada Rabu, 1 Oktober 2025, dan menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dengan sektor industri kreatif.
Infinite Studios Batam dikenal sebagai salah satu pusat produksi animasi dan film internasional yang telah menghasilkan karya-karya populer yang ditonton oleh penonton global. Sejak didirikan pada tahun 2005, studio ini konsisten dalam menggarap proyek animasi kelas dunia. Beberapa karya yang berhasil dirilis antara lain serial anak CocoMelon dan Unicorn Academy yang tayang di Netflix, Vampirina di Disney Junior, serta film Jungle Beat: The Movie. Selain itu, terdapat juga serial terkenal seperti Peter Rabbit dan Octonauts yang mendapatkan sambutan hangat dari penonton.
Tidak hanya fokus pada animasi, IFW juga memiliki fasilitas studio live action berskala internasional. Terdapat dua lokasi syuting utama, yaitu studio indoor dan outdoor. Studio indoor bahkan diklaim sebagai yang terbesar di Asia Tenggara, dengan luas mencapai 1.300 meter persegi dan 2.800 meter persegi. Bentuknya menyerupai hanggar pesawat, sehingga menjadikannya sebagai tempat yang sangat strategis bagi industri perfilman global.
Infinite Learning: Cetak Talenta Digital Indonesia
Di bawah nama resmi PT Kinema Systrans Multimedia, Infinite Studios juga mengelola program pendidikan bernama Infinite Learning. Program ini bertujuan untuk mencetak talenta digital Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional. Infinite Learning bekerja sama dengan Kampus Merdeka Kemendikbudristek serta menggandeng dua raksasa teknologi dunia, IBM dan Apple, untuk memperkuat ekosistem pembelajaran.
Fasilitas pendidikan ini berlokasi satu kawasan dengan studio, sehingga memberikan pengalaman belajar langsung dari dunia industri. Dengan demikian, para peserta didik tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga bisa melihat proses produksi secara langsung.
DPR Dorong Ekosistem Digital Nasional
Ketua Rombongan Komisi VII DPR RI, Rycko Menoza, menyampaikan rasa bangga setelah melihat langsung karya anak bangsa yang berhasil menembus pasar internasional. Ia mengungkapkan bahwa ia kagum sekaligus terpesona dengan peran talenta muda Indonesia dalam menghasilkan produk perfilman kelas dunia.
Menurutnya, keberadaan Infinite Studios Batam sejalan dengan visi Asta Cita serta arah pembangunan menuju Indonesia Emas 2045, khususnya dalam upaya mencetak sumber daya manusia unggul di bidang kreatif dan digital. Ia menambahkan bahwa industri ini mencakup seluruh usia dan memiliki potensi besar.
DPR akan mendorong regulasi dan dukungan anggaran agar sektor ekonomi kreatif semakin berkembang. Selain berdialog dengan pengelola studio, rombongan Komisi VII juga berkesempatan menyaksikan langsung proses kreatif pembuatan animasi. Mereka meninjau proyek-proyek bergengsi seperti Peter Rabbit, Cocomelon Lane, hingga film laga Buffalo Boys, yang telah meraih apresiasi internasional.