Kristjan Asllani menghadapi masa depan yang tidak pasti di Inter Milan. Gelandang timnas Albania tersebut dikabarkan menolak tawaran kontrak dari klub La Liga, Real Betis, meski peluang bermain reguler di San Siro semakin menipis.
Keputusan Asllani untuk menolak Betis membuat proses restrukturisasi skuad Inter menjadi lebih kompleks. Sang pemain disebut belum tertarik hengkang ke Spanyol dan memilih menunggu tawaran lain yang lebih sesuai dengan ambisi kariernya.
Bukan Bagian dari Rencana Chivu
Di bawah kepemimpinan pelatih anyar Cristian Chivu, Asllani tidak masuk dalam rencana utama musim depan. Manajemen Inter pun telah memasukkan namanya dalam daftar jual, seiring fokus klub dalam menyeimbangkan neraca keuangan usai mendatangkan sejumlah pemain baru.
Inter telah menggelontorkan dana sekitar €70 juta untuk memboyong Ange-Yoan Bonny, Petar Sucic, dan Luis Henrique. Untuk menutup pengeluaran tersebut, klub kini memprioritaskan penjualan beberapa pemain, termasuk Asllani.
Frattesi Bertahan, Opsi Makin Terbatas
Kondisi makin sulit bagi Asllani setelah dipastikan bahwa Davide Frattesi akan tetap bertahan di klub. Dengan persaingan di lini tengah yang semakin ketat, peluang Asllani untuk mendapatkan waktu bermain sangat terbatas.
Meski begitu, sang gelandang tidak terburu-buru mengambil keputusan. Ia dikabarkan masih membuka peluang pindah, tetapi hanya ke klub yang mampu menawarkan proyek jangka panjang yang sejalan dengan target pribadinya.
Situasi Masih Menggantung
Hingga kini, belum ada kepastian mengenai langkah selanjutnya dalam karier Asllani. Penolakannya terhadap Real Betis menunjukkan bahwa ia cukup selektif dalam memilih klub baru, dan situasi ini turut mempengaruhi pergerakan Inter di bursa transfer.
Jika dalam waktu dekat tidak ada tawaran yang sesuai, bukan tidak mungkin Asllani tetap bertahan meski tidak masuk dalam skema utama. Sementara itu, Inter akan terus mencari solusi agar proses penyeimbangan skuad bisa berjalan sesuai rencana.