Tim voli putra Kuba berhasil mengejutkan publik di pekan ketiga Volleyball Nations League (VNL) 2025 dengan mengalahkan tim unggulan sekaligus pemuncak peringkat FIVB, Polandia. Pertandingan yang berlangsung di Ergo Arena, Gdansk, Kamis (17/7) itu berakhir dengan skor 3-1 (22-25, 25-19, 25-21, 26-24) bagi keunggulan Kuba.
Kemenangan ini bukan hanya mengangkat moral tim Kuba, tetapi juga memperpanjang asa mereka untuk melaju ke babak Final VNL 2025. Dengan torehan enam kemenangan dan 18 poin, Kuba kini menempati posisi ketujuh, unggul dari beberapa tim lain meski kalah rasio set dari Prancis dan Ukraina. Sementara itu, Polandia harus puas bertengger di peringkat keempat dengan tujuh kemenangan dan 20 poin.
Penampilan Gemilang Marlon Yant Jadi Kunci
Kesuksesan Kuba tak lepas dari performa luar biasa Marlon Yant, outside hitter berusia 23 tahun yang mencetak 18 poin melalui 15 spike, dua ace, dan satu blok. Yant konsisten menekan lini belakang Polandia sepanjang pertandingan. Selain itu, kontribusi signifikan juga datang dari Jose Masso dengan 15 poin, Miguel Angel Lopez 12 poin, dan Javier Concepcion yang juga menyentuh angka dua digit dengan 10 poin.
“Kemenangan ini bukan kejutan karena kami selalu bermain dengan semangat tinggi. Fokus kami adalah menjaga performa tetap konsisten, dan hasil ini sangat membahagiakan,” ujar Javier Concepcion usai laga. Ia juga menegaskan bahwa perjuangan tim masih jauh dari selesai.
Polandia Kesulitan di Hadapan Pendukung Sendiri
Meski didukung oleh lebih dari 9.000 suporter di Ergo Arena, Polandia gagal mempertahankan konsistensi permainan. Kewin Sasak menjadi top skor dengan 11 poin, seluruhnya dari serangan, sementara Tomasz Fornal menambah 10 poin melalui kombinasi spike, ace, dan blok.
Tim tuan rumah yang sebelumnya mendominasi klasemen merasa kesulitan menghadapi kecepatan dan variasi serangan Kuba. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Polandia menjelang dua laga terakhir penyisihan mereka.
Persaingan Ketat Memanas Menuju Final VNL
Kemenangan Kuba semakin mengokohkan posisi mereka di zona tujuh besar, meskipun masih harus waspada terhadap ancaman dari Slovenia yang juga meraih kemenangan pada hari yang sama. Slovenia menundukkan Belanda 3-0 (25-18, 25-19, 25-21) di Ljubljana dan kini mengumpulkan enam kemenangan dan 17 poin, hanya terpaut satu poin dari Kuba.
Dengan dua laga kandang tersisa, Slovenia masih memiliki peluang mengejar posisi Kuba. Sementara itu, Belanda yang baru mengemas satu kemenangan dan lima poin berada di posisi ke-17 dan terancam degradasi.
Jadwal Pertandingan Berikutnya
Kuba akan menghadapi tantangan berat saat bertemu Prancis pada Jumat (18/7) pukul 16:30 waktu lokal. Di pertandingan lain, China akan berhadapan dengan Bulgaria pada pukul 20:00.
Sebelumnya, Iran meraih kemenangan telak 3-0 atas China (28-26, 25-21, 25-17) di Gdansk, menambah ketat persaingan papan tengah klasemen. Di Ljubljana, Italia menang dramatis atas Ukraina 3-2 (25-15, 25-20, 16-25, 23-25, 15-10) dan akan bertemu Serbia pada Jumat pukul 16:30, diikuti oleh duel Belanda melawan Kanada pukul 20:00.
Statistik Pemain Terbaik Kuba vs Polandia
Pemain | Tim | Poin | Spike | Blok | Ace |
---|---|---|---|---|---|
Marlon Yant | Kuba | 18 | 15 | 1 | 2 |
Jose Masso | Kuba | 15 | – | – | – |
Miguel Ángel Lopez | Kuba | 12 | – | – | – |
Javier Concepcion | Kuba | 10 | – | – | – |
Kewin Sasak | Polandia | 11 | 11 | 0 | 0 |
Tomasz Fornal | Polandia | 10 | 7 | 1 | 2 |