La Masia, akademi legendaris Barcelona, kembali menunjukkan kehebatannya dalam menghasilkan bakat-bakat muda yang menjanjikan di dunia sepak bola. Kali ini, sorotan tertuju pada Pedro Fernandez Sarmiento, yang akrab disapa ‘Dro’, gelandang serang berusia 17 tahun yang diprediksi akan menjadi bintang masa depan klub Catalan tersebut.
Dro telah menarik perhatian para pengamat dan penggemar dengan penampilan impresifnya selama pramusim, bahkan sempat dibandingkan dengan legenda Barcelona, Andres Iniesta. Dalam laga persahabatan pertama melawan Vissel Kobe dari Jepang, Dro hanya membutuhkan waktu 10 menit di lapangan untuk mencetak gol spektakuler lewat tendangan voli dari luar kotak penalti.
Pelatih Hansi Flick memasukkan Dro pada menit ke-78, menggantikan Marcus Rashford yang juga baru menjalani debut bersama Barcelona. Meskipun Rashford mencuri perhatian, justru Dro yang mencuri sorotan dengan gol ketiga Barcelona dalam pertandingan tersebut.
Setelah aksi agresif dari Robert Lewandowski dan Dani Olmo di kotak penalti, Dro tetap tenang dan menemukan ruang luas di luar kotak penalti sebelum melepaskan tendangan keras yang tak mampu dihalau kiper Shota Arai.
Tidak hanya golnya yang mengesankan, permainan Dro secara keseluruhan menunjukkan kematangan luar biasa. Ia menampilkan kontrol bola yang baik dan kemampuan menggiring bola yang mengingatkan pada gaya Lionel Messi, dengan kelincahan dan keluwesan yang sulit dihentikan lawan.
Bakat Alami dan Potensi Besar
Setelah penguasaan bola di sisi kiri lapangan pertahanan sendiri, Dro melakukan serangkaian dribel memukau melewati beberapa pemain Vissel Kobe. Meskipun akhirnya kehilangan bola, Barcelona berhasil merebutnya kembali dalam waktu singkat, dan bola kembali mengalir ke kaki Dro, menunjukkan betapa sentralnya perannya dalam permainan.
Keberhasilan Lamine Yamal membuka jalan bagi para pemain muda La Masia untuk tampil di level tertinggi menjadi inspirasi bagi Dro. Selama musim lalu, ia sudah beberapa kali berlatih bersama skuad senior dan jika terus menunjukkan performa mengesankan di pramusim, peluangnya untuk menjadi pemain reguler di bawah arahan Flick semakin terbuka lebar.
Pelatih muda Javi Roxo, yang pernah menangani Dro di tim junior, mengungkapkan kekagumannya kepada media. “Dia bermain dengan percaya diri yang sama seperti saat masih anak-anak,” ujar Roxo. “Meski ada yang membandingkannya dengan Pedri, bagi saya Dro lebih mengingatkan pada Iniesta karena visi dan bakat hebatnya.”
“Dia mampu bermain di berbagai posisi. Jika Flick menurunkannya di sayap, meskipun bukan Raphinha, dia bisa tampil seperti Iniesta yang bermain di sisi kiri. Selama ia bisa bermain tanpa tekanan dan bebas berekspresi, bakatnya benar-benar tak terbatas.”
Dengan segala potensi dan dukungan dari klub, Pedro ‘Dro’ Fernandez berpeluang besar menjadi bintang baru yang akan mewarnai masa depan Barcelona dan La Masia.