Inter Milan baru saja menutup musim yang penuh tekanan dengan hasil yang mengecewakan. Kekalahan dari Fluminense di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 seolah menjadi simbol dari masalah yang tengah dihadapi klub raksasa Serie A ini.
Di tengah situasi yang sulit tersebut, kapten tim, Lautaro Martinez, tidak ragu untuk menyuarakan keprihatinannya. Penyerang asal Argentina itu memberikan pesan tegas bagi rekan-rekannya yang dianggap kurang bersemangat dalam memperjuangkan klub.
Lautaro Martinez Kirim Pesan Tegas bagi Rekan Setim
Inter Milan harus pulang lebih awal setelah dikalahkan Fluminense dengan skor 0-2 di Bank of America Stadium pada Selasa (1/7/2025) dini hari WIB. Kekalahan ini membuat para pemain dan staf pelatih harus merelakan musim tanpa gelar, setelah sebelumnya juga gagal meraih trofi di Liga Italia dan Liga Champions.
Di tengah kekecewaan itu, Lautaro Martinez menyampaikan kritik soal semangat juang para pemain. Ia menegaskan bahwa mereka yang tidak ingin bertahan dan berjuang bersama tim, sebaiknya mempertimbangkan untuk pergi.
“Pelatih memberikan dorongan yang kuat kepada kami, meskipun kami tersingkir dari kompetisi. Kami memiliki pesan yang jelas: siapa pun yang ingin bertahan harus bertahan, siapa pun yang tidak ingin tinggal di sini harus pergi,” ujar Martinez seperti dikutip dari Football-Italia.
Martinez mengingatkan kembali bahwa Inter adalah klub besar yang harus selalu siap bersaing untuk meraih target-target penting.
Sindiran untuk Calhanoglu yang Tengah Dirumorkan Akan Pergi
Pernyataan Martinez ini banyak ditafsirkan sebagai sindiran kepada Hakan Calhanoglu. Gelandang Turki yang sedang mengalami cedera ini dikabarkan ingin meninggalkan Inter Milan dan kembali bermain di Galatasaray pada musim panas ini, meskipun kontraknya masih berlaku hingga 2027.
Ketika ditanya lebih lanjut, Martinez memilih untuk tidak menyebut nama secara langsung. Ia menekankan bahwa pesannya berlaku secara umum untuk seluruh tim agar fokus mempertahankan performa dan gelar juara.
“Saya tidak akan menyebutkan nama siapa pun. Kami di sini untuk memberikan segalanya, namun saya melihat banyak hal yang tidak saya sukai. Sebagai kapten dan pemimpin, saya harus berbicara,” jelasnya.
“Pesan saya jelas: mereka yang ingin bertahan dan terus bersaing untuk meraih trofi dapat melakukannya. Jika tidak, maka selamat tinggal,” tegas Martinez.
CEO Inter Milan Beppe Marotta Beri Tanggapan
Menanggapi komentar sang kapten, CEO Inter Milan, Beppe Marotta, juga angkat bicara. Ia mengakui bahwa pernyataan Martinez menyentuh hal yang nyata, terutama terkait pemain yang kehilangan motivasi untuk bertahan di klub.
“Ini adalah kata-kata dari seorang kapten yang menyoroti sebuah kebenaran abadi, yaitu ketika seorang pemain tidak lagi ingin berada di sini, sudah sewajarnya ia pergi,” ujar Marotta kepada DAZN.
“Sampai saat ini, belum ada pemain yang secara resmi menyatakan ingin pergi. Saya kira ini merujuk pada Calhanoglu, dan kami akan membicarakan situasi ini untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak,” tambahnya.
Musim panas ini memang menjadi momen krusial bagi Inter Milan yang harus melakukan evaluasi menyeluruh agar mampu bangkit dan kembali bersaing di level tertinggi pada musim depan.