Inovasi Sepak Bola Putri Indonesia dengan Hydroplus Soccer League 2025
Bakti Djarum Foundation terus berupaya memberikan wadah bagi pesepak bola muda putri di Indonesia. Tahun ini, mereka menggelar kompetisi bertajuk Hydroplus Soccer League (HSL) 2025 yang dirancang untuk dua kelompok usia, yaitu U-15 dan U-18. Program Director HSL, Teddy Tjahjono, menyebutkan bahwa antusiasme dari berbagai tim peserta sangat tinggi, termasuk dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Kudus.
Pemilihan empat kota tersebut didasarkan pada partisipasi yang tinggi dalam ajang MilkLife Soccer Challenge (MSC) dan Piala Pertiwi sebelumnya. Teddy menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperluas kompetisi ini ke kota-kota lain di masa depan.
Dukungan Penuh dari Hydroplus
Keberadaan HSL 2025 mendapat dukungan penuh dari Head Hydroplus, Yose Moriza. Ia menjelaskan bahwa perusahaan memiliki visi jangka panjang untuk pengembangan sepak bola putri di Indonesia. “Kami memiliki pandangan jauh ke depan hingga beberapa tahun ke depan. Harapan kami adalah bisa menjadi wadah untuk mencetak pesepak bola putri dengan prestasi level dunia,” ujar Yose.
HSL 2025 akan diselenggarakan dengan format kandang dan tandang mulai dari Oktober 2025 hingga Juli 2026. Di Jakarta, tercatat sembilan tim akan bersaing dalam kategori U-18, sementara 16 tim terdaftar di kategori U-15. Bandung juga menunjukkan antusiasme yang sama dengan delapan tim di U-18 dan 16 tim di U-15. Sementara itu, Surabaya mengirimkan delapan tim di masing-masing kategori.
Setiap dua tim terbaik dari masing-masing regional akan melaju ke putaran nasional yang rencananya akan digelar pada Juli 2026. Hal ini menunjukkan bahwa kompetisi ini tidak hanya berfokus pada pertandingan lokal, tetapi juga berupaya menciptakan wadah kompetitif secara nasional.
Tradisi Inovasi Bakti Djarum Foundation
HSL 2025 merupakan kelanjutan dari tradisi inovasi Bakti Djarum Foundation dalam mendukung sepak bola putri Indonesia. Sebelumnya, mereka telah sukses menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge yang menargetkan kelompok usia dini, seperti U-8, U-10, dan U-12. Selain itu, Hydroplus Piala Pertiwi juga telah berjalan dengan baik, fokus pada kategori U-14 dan U-16.
Inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Bakti Djarum Foundation menunjukkan komitmen mereka dalam membantu pengembangan sepak bola putri Indonesia. Dengan adanya HSL 2025, diharapkan dapat membangun fondasi yang kuat bagi pemain muda yang ingin berkarier di level nasional maupun internasional.
Masa Depan Sepak Bola Putri Indonesia
Menarik untuk ditunggu bagaimana perkembangan HSL 2025 dan inovasi selanjutnya yang akan diluncurkan. Mengingat federasi sepak bola Indonesia akan menggulirkan kompetisi resmi untuk para pemain putri pada 2027, HSL 2025 menjadi langkah penting dalam mempersiapkan talenta-talenta muda yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Dengan pendekatan yang terstruktur dan komitmen jangka panjang, Bakti Djarum Foundation terus berupaya memastikan bahwa sepak bola putri Indonesia dapat berkembang secara berkelanjutan. Ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang pembinaan dan pengembangan potensi yang dimiliki oleh para pemain muda.