Madura United menunjukkan keseriusan dalam persiapan menghadapi musim baru Super League dengan memulai proses pembenahan sejak sebulan terakhir. Perubahan pada susunan pemain, baik lokal maupun asing, dilakukan secara terukur sesuai kebutuhan strategi pelatih guna memperkuat tim Laskar Sape Kerrab.
Meski tidak ada perombakan besar-besaran, klub melepas beberapa pemain dan mempertahankan lima pemain asing serta menambah tiga wajah baru yang dinilai mampu mengangkat performa tim dalam kompetisi mendatang.
Pendekatan Personal Tingkatkan Performa Pemain
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, mengungkapkan bahwa pendekatan secara personal kepada pemain menjadi kunci dalam memaksimalkan karier mereka, terutama bagi pemain asing yang baru pertama kali berkompetisi di Indonesia. Dengan pendekatan ini, klub berharap para pemain dapat beradaptasi dengan cepat dan memberikan kontribusi optimal di lapangan.
“Saya dekat dengan mereka, saya pegang hatinya. Mereka bermain untuk diri sendiri, untuk Madura, dan juga untuk saya. Jadi, jika ingin membantu Madura dan saya, bantu dulu diri kalian sendiri. Ini adalah panggung untuk kalian, khususnya pemain asing yang biasanya pada musim pertama bermain dengan harga murah. Ini waktu kalian untuk menunjukkan kemampuan dan meningkatkan nilai,” ujar Achsanul pada Senin (27/7/2025).
Kesulitan Mencari Penyerang Asing Berkualitas
Dalam perbincangan tersebut, Achsanul juga mengakui tantangan dalam mencari penyerang asing yang mampu memberikan dampak langsung di kompetisi sepak bola Indonesia. Hingga kini, hanya Peter Odemwingie yang dianggap berhasil bersinar bersama Madura United selama dua musim terakhir, menjadi predator yang efektif bagi Laskar Sape Kerrab.
Dengan strategi seleksi dan pendekatan yang matang, Madura United berharap dapat mempertahankan konsistensi serta meningkatkan daya saing di ajang Super League musim ini.