Manchester United tengah berupaya keras menyelesaikan transfer Bryan Mbeumo dari Brentford sebelum dimulainya pra-musim. Namun, hingga batas waktu internal yang pertama, kesepakatan belum juga tercapai, memicu kekhawatiran akan adanya intervensi dari rival sekota Tottenham Hotspur.
Manajer Man Utd, Ruben Amorim, dikabarkan telah menetapkan tenggat waktu baru demi memastikan Mbeumo dapat bergabung sebelum skuad utama memulai tur pra-musim di Amerika Serikat pada 22 Juli mendatang. Rencana ini penting agar sang pemain sudah siap tampil dalam tiga laga persahabatan melawan West Ham, Bournemouth, dan Everton.
Manchester United sejauh ini telah mengajukan dua tawaran untuk mendatangkan Bryan Mbeumo, namun keduanya ditolak oleh Brentford. Tawaran terakhir dari United disebut-sebut mencapai £62,5 juta, yang jika dikonversi setara dengan sekitar $80 juta USD atau kurang lebih Rp1,3 triliun. Nilai ini sama dengan biaya yang mereka keluarkan untuk mendatangkan Matheus Cunha sebelumnya di musim panas ini.
Namun, Brentford dikabarkan menetapkan harga minimum sebesar £65 juta, atau setara dengan Rp1,35 triliun, untuk melepas Mbeumo. Namun, Brentford dikabarkan menetapkan harga minimum sebesar £65 juta, atau sekitar Rp1,35 triliun, untuk melepas Mbeumo.
Menurut laporan The Standard, Brentford merasa optimis dengan nilai pasar beberapa pemain lain seperti Noni Madueke dan Anthony Elanga, sehingga mereka yakin harga yang diajukan sudah sesuai bahkan mungkin lebih rendah dibanding nilai pasar sebenarnya.
Daily Mirror menyebutkan bahwa perundingan antara Man Utd dan Brentford masih berlangsung intens, dengan Red Devils tetap percaya diri dapat menuntaskan kesepakatan. Ruben Amorim sendiri menekankan pentingnya menghadirkan Mbeumo dalam skuad sebelum keberangkatan tur pra-musim.
Paul Parker, mantan bek Man Utd, menilai kegagalan mendapatkan Mbeumo akan sangat memalukan bagi klub. Ia menekankan bahwa pemain lebih memilih bergabung dengan United dibanding Tottenham, meski ada spekulasi bahwa daya tarik manajer Spurs, Thomas Frank, cukup kuat.
“Jika transfer ini gagal, itu lebih karena klub yang tidak mampu menyelesaikan kesepakatan, bukan karena Mbeumo menolak Old Trafford,” kata Parker kepada Gameshub. Ia juga meragukan apakah Daniel Levy, ketua Tottenham, mendukung transfer tersebut meski Spurs memang membutuhkan penyerang baru karena performa lini depan yang menurun.
Selain Mbeumo, kabar tentang Marcus Rashford yang dikaitkan dengan Barcelona juga menjadi sorotan. Rashford yang musim lalu dipinjamkan ke Aston Villa diyakini akan meninggalkan Man Utd musim panas ini.
Parker menilai Rashford harus membuktikan dirinya kembali di klub baru karena sudah kehilangan semangat bermain di Old Trafford. “Dia telah membakar jembatannya di klub, dan meski ada yang mendukungnya, performanya tidak cukup memuaskan,” imbuh Parker.
Dengan tekanan transfer yang terus meningkat, Manchester United harus bergerak cepat agar tidak kehilangan peluang mengamankan Mbeumo sekaligus memperbaiki lini serang mereka yang kini sedang menjadi sorotan.