Manchester United mulai mengambil langkah tegas dengan memasarkan beberapa pemain yang dianggap gagal bersinar sejak era pelatih sebelumnya, Erik ten Hag. Salah satu nama yang kini masuk dalam daftar jual adalah Tyrell Malacia, bek kiri asal Belanda yang belum mampu menunjukkan performa optimal di Old Trafford.
Keputusan ini menjadi bagian dari upaya Setan Merah untuk merombak skuad dan memperbaiki performa tim yang belum konsisten dalam beberapa musim terakhir. Dengan bursa transfer musim panas 2025 yang tengah berlangsung, Manchester United berencana melepas Malacia secara permanen agar ruang bagi pemain baru yang lebih potensial bisa terbuka.
Tyrell Malacia Jadi Target Penjualan
Tyrell Malacia pertama kali bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2022, direkrut dari klub Belanda, Feyenoord, dengan nilai transfer sekitar 15 juta euro menurut data Transfermarkt. Namun, ekspektasi besar yang disematkan kepadanya belum terpenuhi. Setelah mengalami cedera panjang lebih dari setahun, Malacia justru dipinjamkan ke PSV Eindhoven pada paruh kedua musim lalu.
Di klub asal negaranya tersebut, Malacia hanya tampil sebanyak 12 kali. Kondisi ini membuat Manchester United memutuskan untuk melepasnya secara permanen di bursa transfer kali ini.
Harga Murah Jadi Strategi Manchester United
Menurut laporan dari Manchester Evening News yang dikutip Football Transfers, Manchester United sudah realistis bahwa tidak banyak klub yang akan berminat dengan Malacia pada musim panas ini. Oleh karena itu, Setan Merah bersedia menawarkan bek kiri berusia 25 tahun tersebut dengan harga yang cukup murah, yakni sekitar 3,7 juta euro.
Klub Skotlandia Celtic dikabarkan telah mendapatkan tawaran untuk merekrut Malacia. Sebelumnya, Malacia sempat menjadi incaran Celtic sebelum kembali ke Belanda. Namun, jika benar bergabung dengan Celtic, Malacia harus siap bersaing ketat dengan Kieran Tierney, bek kiri berpengalaman yang baru didatangkan dari Arsenal dengan kontrak lima tahun.
Persaingan di Celtic dan Alternatif Lain
Celtic juga dikabarkan masih mengincar bek kiri lain, Justin de Haas dari Famalicao, yang memiliki harga serupa dengan Malacia. Jika Malacia mampu kembali ke performa terbaiknya sebelum cedera, tentu klub asal Skotlandia ini akan lebih diuntungkan memilih pemain dari Manchester United.
Keputusan Manchester United melepas Malacia menunjukkan langkah nyata klub dalam menata ulang skuadnya setelah warisan yang kurang memuaskan dari era pelatih Erik ten Hag. Dengan fokus pada pembaruan pemain, diharapkan performa Setan Merah di musim depan bisa kembali bersinar dan menantang gelar di kompetisi domestik maupun internasional.