Nama Do Kwon pernah mendominasi pemberitaan di dunia kripto. Sebagai pendiri Terraform Labs, Kwon adalah otak di balik TerraUSD dan Luna, dua token yang pernah menjadi bintang di pasar kripto global. Namun, setelah keruntuhan besar-besaran pada tahun 2022 yang menghapus nilai sebesar $40 miliar dalam waktu singkat, Kwon berubah dari pahlawan menjadi buronan internasional. Kini, setelah serangkaian drama hukum, ia menghadapi babak baru di pengadilan Manhattan. Bagaimana nasibnya sekarang? Berikut ulasannya.
Perjalanan Dari Kesuksesan Hingga Keruntuhan
Do Kwon memulai Terraform Labs dengan visi besar: menciptakan sistem keuangan terdesentralisasi yang dapat diakses semua orang. TerraUSD, stablecoin yang dipatok pada dolar AS, dan luna, token pendukungnya, dirancang untuk menjadi fondasi ekosistem kripto yang stabil dan berkelanjutan. Pada puncaknya, proyek ini menarik perhatian investor besar, dari individu hingga institusi ternama.
Namun, pada Mei 2022, ilusi stabilitas itu runtuh. TerraUSD kehilangan patokannya terhadap dolar AS, memicu kehancuran total sistem Terraform. Para investor kehilangan segalanya, dari tabungan hidup hingga dana investasi besar. Skandal ini menjadi salah satu momen paling gelap dalam sejarah kripto, yang bahkan menimbulkan efek domino ke seluruh pasar global.
Dakwaan Hukum yang Melingkupi Do Kwon
Setelah keruntuhan Terraform, Do Kwon menjadi target berbagai penyelidikan. Korea Selatan, negara asalnya, mengeluarkan surat perintah penangkapan, menuduhnya melakukan penipuan dan pelanggaran hukum pasar modal. Amerika Serikat juga tidak tinggal diam, dengan tuduhan penipuan sekuritas, komoditas, pencucian uang, dan penipuan komunikasi yang kini mencapai total sembilan dakwaan.
Pelarian Sang Bos Kripto
Setelah surat perintah penangkapan dikeluarkan, Do Kwon memulai pelariannya dari hukum. Ia meninggalkan Korea Selatan dan berpindah-pindah ke berbagai negara. Pelarian ini berlangsung selama berbulan-bulan, dengan pihak berwenang di beberapa negara mencoba melacak keberadaannya. Ia sering kali muncul di media sosial, menyangkal keberadaan surat perintah penangkapan dan mengklaim dirinya tidak bersalah.
Namun, pada Maret 2023, Kwon akhirnya ditangkap di Montenegro. Penangkapannya terjadi saat ia mencoba melarikan diri ke Uni Emirat Arab menggunakan paspor palsu asal Kosta Rika. Upaya terakhirnya untuk menghindari hukum justru memperburuk situasinya. Setelah melalui proses ekstradisi yang melibatkan AS dan Korea Selatan, Kwon kini dihadapkan pada pengadilan Manhattan. Dalam sidang perdananya, ia mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan.
Kehancuran yang Memicu Efek Domino
Keruntuhan TerraUSD dan luna bukan hanya menjadi bencana bagi Terraform Labs. Skandal ini memicu kehancuran besar di pasar kripto, menandai awal tahun penuh gejolak yang juga mencakup kejatuhan platform FTX. Pendiri FTX, Sam Bankman-Fried, telah dijatuhi hukuman 25 tahun penjara atas pencurian $8 miliar dari dana pelanggan.
Bagi banyak pihak, skandal Terraform adalah pengingat menyakitkan akan risiko tinggi di dunia kripto. Meskipun menjanjikan kebebasan finansial dan transparansi, sektor ini tetap rentan terhadap manipulasi dan kurangnya regulasi yang memadai.
Apa Langkah Selanjutnya?
Saat ini, Do Kwon tidak hanya menghadapi dakwaan pidana di AS. Ia juga dihantui oleh keputusan perdata dari Securities and Exchange Commission (SEC) AS yang menuntut penalti sebesar $4,5 miliar terhadap dirinya dan Terraform Labs. Di tengah itu semua, Terraform telah mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11, menandai akhir resmi perjalanan perusahaan yang pernah dianggap sebagai pelopor revolusi keuangan.
Kisah Do Kwon adalah pengingat bahwa kesuksesan besar di dunia kripto dapat berbalik menjadi kehancuran yang tak terduga. Meski ia terus menyangkal semua tuduhan, fakta di lapangan menunjukkan bahwa dampak dari tindakannya akan terus dirasakan oleh komunitas kripto global.
Dengan pengadilan Manhattan yang sedang berlangsung, semua mata kini tertuju pada nasib Do Kwon. Apakah ini akan menjadi akhir dari saga panjangnya, atau justru pembuka babak baru dalam sejarah dunia kripto yang penuh gejolak? Kita tunggu saja perkembangan berikutnya.
Sumber: kriptopedia.id
